Begini Kondisi Tahanan Mapolres Jakarta Timur yang Terjatuh Saat Hendak Kabur
Saat ditemukan, Ari sedang bersembunyi tak berdaya di balik tembok antara Polres Jakarta Timur dan Kantor Penggadaian.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Ari Kusumah alias Ari (20), seorang tahanan yang mencoba kabur dari sel tahanannya di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (23/6/2018) kemarin telah ditangkap pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra menceritakan, saat ditangkap kembali, Ari dalam keadaan luka cukup parah akibat terjatuh dari lantai tiga, Mapolres Metro Jakarta Timur.
"Tersangka benar-benar nekat saat mau kabur, makanya dari lantai tiga itu langsung terjun ke bawah, akibatnya kakinya retak dan lukanya menganga sekitar 15 cm," ucapnya kepada awak media, Senin (25/6/2018).
Baca: Baru Syuting di Studio Alam Lagi, Luna Maya Geram Banyak Sampah dan Plastik
Saat ditemukan, Ari sedang bersembunyi tak berdaya di balik tembok antara Polres Jakarta Timur dan Kantor Penggadaian.
"Saat ditanggap, dia tak berdaya, enggak bisa berjalan," ujarnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tony menilai, aksi dua orang tahanan kasus narkoba tersebut tergolong nekat.
Sebab lubang yang digunakan untuk kabur tergolong kecil dan tali tambang yang digunakan juga tidak terlalu panjang.
Baca: Pernah Bawa Persebaya Juara Liga Indonesia, Teco: Sekarang Giliran Persija
"Lubangnya enggak besar sebenarnya, tapi dia maksa, mungkin karena buru-buru makanya satu orang jatuh," kata dia.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pada hari Jumat (22/6/2018) sekira pukul 06.00 WIB, dua orang tahanan kasus narkoba melarikan diri dari ruang tahanannya di lantai 5 Mapolres Jakarta Timur.
Selain Ari Kusumah alias Ari, satu orang tahanan lainnya yang berhasil melarikan diri adalah Jenal Mutakin alias Jejen (36).