Temuan BPK Terkait Penyimpangan Anggaran SKPD Tangsel, Wakil Ketua DPRD: Baru Akan Dibicarakan

"Kita akan sikapi hasil temuan itu di rapat badan anggaran bersama teman-teman masing-masing fraksi," ujarnya dengan nada datar.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wakil ketua DPRD Tangsel Fraksi Gerindra, Taufik MA, di gedung Ifa, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), selepas rapat paripurna dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan wakilnya Benyamin Davnie, terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017, Senin (2/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Wakil ketua DPRD Tangerang Selatan Taufik MA, baru akan membicarakan temuan dari BPK terkait penyimpangan anggaran dari lima satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dugaan kerugiaannya mencapai 1,7 Miliar.

Hal itu disampaikannya di gedung Ifa, Serpong, Tangsel, selepas rapat paripurna dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan wakilnya Benyamin Davnie, terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017, Senin (2/7/2018).

Sudirman Said : Apapun Hasil Pilkada 2018 Akan Kami Terima

"Kita akan sikapi hasil temuan itu di rapat badan anggaran bersama teman-teman masing-masing fraksi," ujarnya dengan nada datar.

Ia juga mengatakan dari hasil rapat itu baru akan menindaklanjutinya kepada SKPD terkait.

Wara Wiri Jadi Presenter Hingga Berujung di Tahanan, Inilah Perjalanan Karir Reza Bukan

"Temuan ini kan nanti akan kita tindak lanjuti. Kita rapatkan di badan anggaran. Mungkin nanti akan ada tindakan selanjutnya kepada dinas-dinas terkait," ujarnya lagi.

Pria yang mengenakan pakaian safari berwarna krem itu selalu mengatakan akan membahasnya terlebih dahulu meskipun awak media menekankan pada poin-poin penyimpangan anggarannya.

Berjuang Melindungi Gajah dari Pembantaian, Chicco Jerikho Ajak Penggemar Tandatangani Petisi

Hal itu termasuk pada poin tentang pemenang tender yang selalu dari perusahaan sama selama belasan kali.

"Ya artinya DPRD akan menyikapi apa yang menjadi catatan-catatan seperti ini. Jadi harapan tidak terulang, itu menjadi sebuah catatan DPRD dan menjadi pembahasan fraksi seluruhnya," paparnya.

"Harapannya juga jangan sampai kita untuk wilayah masyarakat sendiri merasa dirugikan," pungkas politikus Partai Gerindra itu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved