Tukang Jahit Diduga Jaringan ISIS Ditangkap di Pekanbaru, Pelaku Terlibat Kasus Pembunuhan
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto mengatakan pria tersebut juga karena terlibat dalam kasus pembunuhan.
TRIBUNJAKARTA, JAKARTA - Pria berinisial RH (21) ditangkap polisi di Pekanbaru, Riau, Minggu (1/7/2018).
RH diduga sebagai teroris yang memiliki jaringan atau berafiliasi dengan ISIS.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto mengatakan pria tersebut juga karena terlibat dalam kasus pembunuhan.
• Mendadak Viral, Ini Sederet Fakta Bowo Alpenliebe Artis Tik Tok yang Ramai Jadi Perbincangan
"Penangkapan pelaku pembunuhan terindikasi jaringan ISIS, pada hari Minggu tanggal 1 Juli 2018 sekira pukul 20.45 WIB," ujar Sunarto, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (2/7/2018).

Sunarto mengatakan RH ditangkap di Jalan Cipta Karya, Gang Mesjid Nurul Illahi, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Berdasarkan hasil interogasi sementara, RH bersama YD alias AZ melakukan pembunuhan kepada Ahmad Syahwan.
Korban merupakan pimpinan di tempat YD tinggal.
• Ini Kisah Raina Premiera dan Maula Alvaro, Dua Bocah Wakil Indonesia di Piala Dunia 2018
YD kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang, bekerja.
RH diajak YD untuk melakukan pembunuhan.
RH yang bekerja sebagai tukang jahit, kata Sunarto, disangkakan dengan Pasal 338 KUHP, lantaran melakukan tindak pidana dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.
Lebih lanjut, tatkala melakukan penggeledahan terhadap rumah tersangka, polisi menemukan barang-barang yang berkaitan dengan organisasi ISIS.
"Hasil interogasi tersangka, yang bersangkutan ikut organisasi ISIS," ungkapnya.
Adapun barang bukti yang berhasil. diamankan antara lain 4 helai bendera ISIS, 1 bilah kapak, dan 3 keping CD.
"Ada satu kaleng cat warna putih digunakan untuk membuat bendera ISIS. Saat ini tersangka lagi diamankan di Polresta Pekanbaru untuk proses lebih lanjut," kata Sunarto. (Vincentius Jyestha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Teroris yang Berafiliasi Dengan ISIS Di Pekanbaru