Mengaku Sales Marketing, 2 Orang Copet Ditangkap Polisi di Terminal Kampung Rambutan
Kedua orang tersebut ditangkap karena diduga copet yang sering meresahkan para penumpang angkutan umum di terminal tersebut
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak dua orang pria diamankan tim Satuan Gerak Cepat Rajawali Polres Metro Jakarta Timur di Terminal Kampung Rambutan.
Kedua orang tersebut ditangkap karena diduga copet yang sering meresahkan para penumpang angkutan umum di terminal tersebut.
"Ngakunya sales marketing, tapi setelah kami geledah mereka bawa miras dan jimat," ucap Katim 1 Rajawali IPDA Dodi, Jumat (6/7/2018).
Dodi menjelaskan, miras tersebut biasa dikomsumsi oleh mereka untuk menambah kepercayaan diri sebelum menjalankan aksinya.
"Biasanya sebelum beraksi mereka mengkonsumsi miras untuk meningkatkan kepercayaan diri," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
• Selain Kurangi Kemacetan, Ganjil Genap Juga Dinilai Akan Perbaiki Kualitas Udara di Jakarta
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kedua orang tersebut berasal dari Sumatera Selatan dan selama di Jakarta tinggal di daerah Bekasi.
"KTP mereka dari Sumatera Selatan, disini tinggal di Bekasi, lalu kesini (Terminal Kampung Rambutan) alasanya main saja," kata dia.
Operasi premanisme ini dilakukan untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Timur tetap kondusif.
Ini juga merupakan tindak lanjut dari seruan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azim yang memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan operasi premanisme selama sebulan penuh demi menjaga situasi Jakarta tetap dalam keadaan aman dan terkendali, khususnya menjelang pesta olahraga akbar Asian Games 2018.