Kasatpol PP Anggap Basement Kantor Pos Bisa Jadi Alternatif PKL Kota Tua
Kasatpol PP Kota Jakarta Barat mengatakan pihaknya tidak mungkin memindahkan seluruh PKL kawasan Kota Tua ke lokasi binaan Taman Kota Intan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Kasatpol PP Kota Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan pihaknya tidak mungkin memindahkan seluruh PKL kawasan Kota Tua ke lokasi binaan Taman Kota Intan.
Ia menyebut lokasi Taman Kota Intan tidak cukup untuk menampung seluruh PKL di Kota Tua yang mencapai 1.100 PKL.
"Enggak mampu menampung itu. Kan ada 1.100 PKL yang udah lapor. Yang baru tertampung baru 450. Terus 600 sisanya mau digimanain," ujar Tamo saat dihubungi wartawan, Senin (16/7/2018).
• Kesan Pertama Hotman Paris Bertemu Zohri Sang Juara Dunia, Seperti Anak Ayam Kehilangan Induknya
Tamo menegaskan saat ini pihaknya terus menertibkan para PKL agar tidak berjualan di jalanan.
Satu di antara para PKL yang memenuhi Jalan Kunir.
Namun, menurut dia, bila hanya ditertibkan tanpa ada solusi yang diberikan bagi PKL maka hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.
"Kalau cuma ditertibkan enggak akan selesai. Anggota santai mereka masuk lagi. Jadi kucing-kucingan," kata Tamo.
Tamo menilai perlu ada lokasi selain Taman Kota Intan untuk menampung para PKL yang terus menjamur di kawasan Kota Tua.
Salah satu opsi yang dirasanya tepat yakni bagian basement di Gedung Pos Indonesia yang masih berada di area Taman Fatahillah.
• Ini yang Dinantikan Kahiyang Ayu saat Tahu Usia Kandungannya 7 Bulan
Untuk itu, ia berharap agar Kepala Dinas Koperasi UMKM Dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi menyepakati usulannya terkait digunakannya basement Kantor Pos sebagai lokasi binaan bagi PKL.
"Kadis UMKM sepakat dulu dengan Kantor Pos. Jadi bagaimana mendekati kantor pos dulu, itu yang penting," kata Tamo.
"Kalau dia (Kadis UMKM) mau, yasudah tinggal cari pedagangnya," ujarnya.
Sebelumnya, Irwandi meminta agar petugas Satpol PP membantu pihaknya dalam memindahkan para PKL ke Taman Kota Intan.
"Kita sudah tanya ke Pak Wali gimana nih penertiban sistemnya kan saya enggak punya anggota. Saya dari dulu teriak-teriak tergantung Satpol PP bersih enggak bersihnya," kata Irwandi.