Anies Baswedan Ungkap Akan Berhentikan Lurah yang Ketahuan Lakukan Pungli
Anies Baswedan mengatakan akan segera ambil tindakan tegas terkait oknum lurah yang tertangkap tangan telah melakukan pungutan liar.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan segera ambil tindakan tegas terkait oknum lurah yang tertangkap tangan telah melakukan pungutan liar (pungli).
Hal ini dikatakan Anies Baswedan ketika di jumpai oleh awak media di kantornya Gedung Balai Kota DKI Jakarta sore ini.
"Ini salah satu hal yang saya minta pada wali kota bahwa tidak boleh ada penurunan kualitas pelayanan, dan bila ada penyimpangan ambil tindakan tegas langsung," kata Anies Baswedan, Selasa (17/8/2018).
• Baro B1A4 Mulai Tekuni Dunia Akting dan Bergabung dengan Agensi HODU&U
Anies Baswedan mengatakan, dirinya hanya tinggal menunggu laporan terkait nama-nama lurah yang telah terbukti melakukan pungli tersebut.
Tak segan-segan, Anies Baswedan mengungkapkan akan segera memberhentikan lurah tersebut.
"Jadi minta namanya aja. Kita ada 267 lurah, jika ada yang lakukan pungli langsung diberhentikan. Jadi minta laporannya saya akan berhentikan," tegasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, dirinya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait adanya pungli yang dilakukan oleh oknum lurah.
• Gugat Cerai Dipo Latief, Nikita Mirzani Beberkan Alasan Menjauhi Seseorang
Bahkan, beberapa masyarakat mengaku telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk sebuah surat keterangan saja.
"Orang yang lapor kepada saya ini orang yang sudah membayar. Ada berapa orang, ini ya banyak lah yang sudah membayar," ungkap Prasetyo, Senin (16/7/2018) kemarin.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada oknum-oknum tersebut.