Harga Meroket, Warga Kurangi Konsumsi Daging Ayam
Senada dengan Naya, Imam, seorang pengusaha warteg, dalam sehari biasanya membeli empat hingga lima ekor ayam.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kenaikan harga daging ayam sejak dua pekan lalu dikeluhkan sejumlah masyarakat.
Guna menyiasati kenaikan harga tersebut, sejumlah warga terpaksa mengurangi konsumsi daging ayam, tak terkecuali Naya, warga Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Iya harganya sekarang mahal banget, biasa beli seekor Rp 60 ribu, sekarang harganya jadi Rp 80 ribu, saya siasati dengan beli setengah ekor," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (19/7/2018).
• Pemasangan Jaring Waring Tak Ganggu Pembersihan Rutin Kali Sentiong
Senada dengan Naya, Imam, seorang pengusaha warteg, dalam sehari biasanya membeli empat hingga lima ekor ayam.
Namun kini ia terpaksa hanya membeli dua ekor ayam.
"Biasanya beli empat sampe lima ekor sekarang beli satu aja buat ada-adaan di warteg," ujarnya.
• Warga Anggap Bau Berkurang Setelah Dinas SDA DKI Pasang Alat Ini di Aliran Air Dekat Wisma Atlet
Tak hanya pembeli, pedagang pun mengeluhkan sepinya pembeli daging ayam sehingga omzetnya terus menerus mengalami penurunan.
"Omzet jelas menurun karena pembelinya enggak ada," kata Rini, penjual ayam.
Ia pun mengaku seringkali dikomplain oleh pembeli akibat harga ayam yang semakin melambung.
"Pembeli saya jadi pada ngeluh, mereka komplain ko sekarang harganya mahal banget, biasanya uang 50 ribu bisa beli ayam sama bumbu sekarang ayam doang," ujarnya.
Ia pun berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga untuk mengurangi beban konsumen dan omzetnya tidak semakin merosot.
"Ya tolong (pemerintah) turunin deh, kasihan konsumen, kami yang jual kan enak juga jadinya, kalau terlalu mahal yang beli jadi sepi," ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini harga daging ayam di Paaar Kramat Jati mengalami peningkatan.
Bila sebelumnya harga satu kilogram daging ayam dibanderol dengan harga Rp 35 ribu, kini harganya sudah menembus Rp 45 ribu.