Penembakan Misterius di Penjaringan Tewaskan Seorang Pria, Polisi Bentuk Tim Khusus
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan misterius yang menewaskan seorang pria bernama Herdi (45).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan misterius yang menewaskan seorang pria bernama Herdi (45).
Penembakan misterius itu terjadi Jumat (20/7/2018) malam hari di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto menyebut, polisi sudah memeriksa 20 saksi yang lima di antaranya sudah dimintai keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Untuk penyelidikan ada banyak, ada 20 saksi. Yang kita ambil untuk berita acara ada lima orang," kata Reza, Senin (23/7/2018).
Reza menambahkan, tim gabungan khusus dari Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, serta bantuan dari Polda Metro Jaya sudah dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut.
• Dikecam K-Popers Karena Ucap Kalimat Tak Pantas Saat Lihat Album BLACKPINK, Young Lex: Berlebihan
Beberapa CCTV, ujar Reza, juga sudah diamankan untuk membantu polisi melakukan penyelidikan.
Reza juga menyebut, jenis pistol yang digunakan pelaku penembakan diduga pistol pabrikan, dengan kaliber 9 milimeter.
Adapun dari lokasi kejadian, selongsong peluru berjumlah dua butir dijadikan barang bukti.
Reza menambahkan, Herdi ditembak dengan jarak yang cukup dekat, menghasilkan dua titik luka di tubuhnya.
"Untuk tembakan diduga dari jarak yang cukup dekat, kurang dari dua meter. Hasil otopsi ada dua lubang, satu di bawah telinga dan satu di dada kiri," kata Reza.
• Ayu Ting Ting Pergi Pulang Jakarta-Singapura Jenguk Shakira, Denada Ungkap Perasaan Sang Putri
Sebelumnya, polisi memastikan penembakan misterius yang menewaskan Herdi dipastikan bukan merupakan pembegalan.
Saat ini motif penembakan itu juga masih didalami pihak kepolisian.
"Bukan begal ya. Tas, hape, dua dompet, jam, sama kunci mobil nggak hilang. Kayaknya ada motif lain, sedang kita dalami," jelas Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar, Sabtu (21/7/2018) siang.