Seluruh Jenis Telur di Pasar Alami Kenaikan Harga yang Tinggi
"Semua telur memang naik sudah dari beberapa waktu lalu. Kayaknya ini paling tinggi kenaikannya," ujar Dede
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Harga telur di pasar mengalami kenaikan tinggi sejak beberapa pekan lalu.
Tak hanya telur ayam negeri, namun kenaikan harga juga terjadi di telur-telur lainnya, yakni telur ayam kampung, telur bebek maupun telur puyuh.
"Semua telur memang naik sudah dari beberapa waktu lalu. Kayaknya ini paling tinggi kenaikannya," ujar Dede, pedagang telur di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (23/7/2018).
• Pejalan Kaki Setuju JPO di Bundaran HI Dirobohkan Asal Penyeberangan Bawah Tanah Dibangun
Dede menjabarkan harga telur ayam negeri saat ini Rp 27 ribu perkilogram.
Meski sudah mulai turun setelah sempat menyentuh angka Rp 30 ribu perkilogram, Dede menyebut angka itu belum kembali ke harga normal.
"Normalnya kan Rp 20 ribu. Sekarang masih Rp 27 ribu," ujarnya.
• Polisi Berhasil Bongkar Peredaran Narkoba yang Berkedok Kantor Percetakan
Sedangkan untuk harga telur ayam kampung, Dede menyebut kini harganya Rp 23 ribu per 10 butirnya.
Angka itu jauh diatas harga normal yakni Rp 16 ribu per 10 butirnya.
Hal senada terjadi pada harga telur bebek yakni Rp 29 ribu per 10 butir yang normalnya hanya Rp 25 ribu per 10 butir.
"Kalau telur ayam kampung dan telur bebek itu kami jualnya bukan perkilogram tapinya per 10 butir," kata Dede.
Dede menambahkan harga telur puyuh juga alami kenaikan dari yang semula Rp 25 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya.
"Pokoknya naik semua. Semoga aja secepatnya bisa turun karena kan ini kebutuhan pokok," ucapnya.
