Ruhut Nasihati Sambil Memohon Agar SBY Dukung Jokowi, Bukan Prabowo
Ruhut bahkan sampai memohon kepada SBY untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Tak hanya itu Ruhut menjelaskan alasan mengapa ia sampai rela memohon
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Ruhut Sitompul meminta Susilo Bambang Yudhoyono memikirkan kembali niatnya berkoalisi dengan Prabowo Subianto.
Di media sosial Twitter, Ruhut sampai memohon kepada SBY untuk bergabung mendukung koalisi Jokowi.
Ruhut menjelaskan alasan mengapa dirinya sampai rela memohon.
Ruhut berharap Ketua Umum Demorkat itu dapat berpikir dengan kepala yang dingin dan tak hanya memikirkan perasaan semata.
Mengapa Ruhut bertindak demikian? Mari Kita simak.
• Traktir Makan Nikita Mirzani dan Uya Kuya, Billy Syahputra Terperanjat Lihat Total Tagihan
TONTON JUGA
Diberitakan sebelumnya SBY mengaku komunikasi dirinya dengan Jokowi sudah terjadi sejak 2014.
Komunikasi itu semakin intensif dalam setahun terakhir.
Namun, dua-tiga pekan terakhir, SBY merasa ada hambatan bagi Demokrat untuk merealisasikan dukungan untuk Jokowi di Pilpres 2019.
SBY menyinggung faktor hubungan antara dirinya dengan Megawati yang masih berjarak.
Lantaran hasil Rakernas Demokrat di Lombok, Mei 2018, memutuskan Demokrat mengusung capres-cawapres dalam Pilpres 2019, SBY perlu menjajaki peluang baru dalam koalisi.
• Anggap Nurrani Fans yang Radikal, Iqbaal Ramadhan Sebut Akan Lakukan Hal Ini Bila Bertemu
Pada Selasa 24 Juli 2018, SBY mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra, yang juga kandidat calon presiden, Prabowo Subianto.
SBY menyebut adanya kemungkin Partai Demokrat untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra.
"Saya harus mengatakan jalan untuk membangun koalisi ini terbuka lebar," kata SBY dalam konferensi pers di rumahnya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa malam, 24 Juli 2018 dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.