Jelang Asian Games 2018, Petugas SDA Pasar Minggu Kebut Pengerjaan Penutupan Gorong-gorong
gorong-gorong yang telah dilakukan pengurasan dan dilakukan penutupan dapat kembali kotor bahkan rusak jika tidak dilakukan pengawasan intensif
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penutupan saluran air di sepanjang rute pawai obor (torch relay) yang melintasi 20 pos di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan hampir rampung.
Menurut Zainal Arifin selaku Koordinator Lapangan Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebagian besar titik yang dilintasi oleh rute torch relay telah dilakukan penutupan.
"Kita melakukan dari pos 1 hingga pos 20 sudah dilakukan penutupan. Pengurasan penutupan dari bulan Juli sampai sekarang kami kerjakan. Yang masih terbuka di sini (dekat pertigaan pejaten dari arah Ampera) dan gorong-gorong di depan sekolah Sumbangsih. Target tanggal 4 (Agustus) selesai," terangnya pada TribunJakarta.com, Rabu (1/8/2018).
• Mantan Atlet Nasional akan Bawa Obor Asian Games di Pasar Minggu
Namun, tambah Zainal, gorong-gorong yang telah dilakukan pengurasan dan dilakukan penutupan dapat kembali kotor bahkan rusak jika tidak dilakukan pengawasan intensif.
"Di pertigaan ini kalau sudah ditutup gorong-gorongnya nanti malam dipakai oleh PKL berjualan, sama yang di sekitar Rawa Bambu, tapi itu mobil yang suka parkir di atas saluran gorong gorong. Kalau hujan deras juga debu jalanan terbawa ke dalam gorong sehingga sedimen cepat menumpuk ," tuturnya.
Tak hanya Satpol PP, Petugas SDA Gabungan turut membantu pengawasan dari kondisi gorong-gorong demi persiapan jelang torch relay Asian Games 2018.
"Memang dari Satpol PP mengontrol setiap malam, tapi kita juga setiap seminggu sekali kita kontrol. Kalau sedimennya sudah tinggi kerjaan kita semakin berat," tandasnya.
