Polisi: Kondisi Mayat Sudah Membengkak dan Membusuk, Diperkirakan Sudah Tewas 2 Hari Lebih

"Berdasarkan pengamatan kami, saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak dan busuk,"

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi mayat pria di bawah Jembatan Lampiri, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Kapolsek Duren Sawit Kompol Suhut menerangkan, saat ditemukan kondisi jenazah sesosok pria yang tersangkut di aliran Kalimalang sudah membengkak dan membusuk.

Ia pun memperkirakan, pria tersebut sudah hanyut dan tewas di aliran Kalimalang sejak dua hari yang lalu

"Berdasarkan pengamatan kami, saat ditemukan kondisi mayat sudah membengkak dan busuk, diperkirakan sudah lebih dari dua hari," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (2/8/2018).

Warga Temukan Mayat Pria di Saluran Kalimalang, Saksi: Korban Nyangkut di Kayu

Lebih lanjut ia menerangkan, hingga kini pihaknya pun belum dapat memastikan identitas pria tersebut.

Oleh karenanya, Suhut mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sanak saudara untuk segera menghubungi pihaknya.

"Nanti melalui media akan kami sebarluaskan, bila ada yang merasa kehilangan keluarganya dapat menghubungi Polsek," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok pria tanpa identitas ditemukan tersangkut di saluran Kalimalang sekira pukul 11.15 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat tersangkut kayu dengan posisi miring tepat di bawah Jembatan Lampiri yang berada di Jalan Inspeksi Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Warga Temukan Mayat Pria Memakai Celana Panjang di Saluran Kalimalang

Pada jenazah korban, polisi juga tidak menemukan luka ataupun tanda bekas pukulan atau penganiayaan lainnya.

"Secara kasat mata tidak ada luka di pukul atau tanda penganiayaan lainnya," kata Suhut.

Hingga kini, pihak kepolisian pun masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian pria tersebut.

"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, masih akan dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved