Cerita Inspiratif Antoni, dari Mantan Atlet Gulat Jadi PNS Pemprov DKI Jakarta
Keraguan akan masa depannya di dunia pergulatan kemudian ditepiskan oleh Antoni kala dirinya menorehkan cukup banyak prestasi selama karirnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU- Menjadi seorang atlet olahraga profesional sebenarnya bukan menjadi tujuan awal Antoni Timbul Romulo (38).
Antoni yang acapkali gemar berkelahi sedari belia membawa dirinya menuju dunia yang tak pernah ia rencanakan sebelumnya, menjadi atlet gulat profesional yang berprestasi.
Melalui torehan prestasinya di tingkat PON yang menyabet medali emas itu, Antoni mendapatkan apresiasi meraih pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
• Ini Penjelasan Sopir yang Menerbangkan Angkotnya ke Taman DDN Pondok Labu
Cerita Antoni di dunia karir pergulatan bermula saat dirinya berkunjung menyambangi kompleks olahraga di Senayan kala itu.
"Ikut olahraga ini sebenarnya enggak sengaja, dari SD sampai SMA sebenarnya saya hobi berkelahi, sewaktu saya SMA berkunjung ke Senayan ada pemasalahan Olahraga. Di sana kan ada olahraga yang susah mencari atletnya termasuk gulat. Saya gabung di sana," terangnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (3/8/2018) di gedung PPOP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kala itu, Antoni terkenang saat dirinya diberikan asupan makanan untuk menunjang latihan gulat.
"Saya ingat dulu setiap latihan gulat diberi support seperti dikasih ongkos dan makan dua butir telor, kacang hijau sama susu. Saya masih pulang balik dari Senayan ke rumah. Sebenarnya ikut gulat ini secara enggak sengaja," paparnya.
Antoni sebenarnya mempertaruhkan hidupnya saat memutuskan menjadi seorang pegulat profesional Indonesia.
"Karena sebenarnya dengan ekonomi yang minim, saya gambling (bertaruh) sebenarnya. Guru dan saudara saudara saya pun bertanya tanya keinginan saya ingin menjadi pegulat. Mereka meragukan "kamu mau jadi apa?". Tapi sekarang saya enggak berpikir nanti gimana. Saya hanya berpikir bagaimana meraih prestasi tertinggi," kenangnya.
• Boneka Aneh dengan Wajah Multi Ekspresi Viral di Internet, Antara Lucu atau Menyeramkan
Keraguan akan masa depannya di dunia pergulatan kemudian ditepiskan oleh Antoni kala dirinya menorehkan cukup banyak prestasi selama karirnya.
"Prestasi tertinggi saya sebenarnya hanya sampai PON, karena prestasi olahraga gulat khususnya menembus dunia itu agak sulit. Saya emas itu 2004 dan 2008 di PON. Kemudian 2012 saya pensiun menjadi pelatih gulat," terangnya.
Berkat ketekunannya di dunia pergulatan yang menorehkan prestasi, ia pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Berkat prestasi itu, saya dapat penghargaan dari daerah menjadi ASN. Awalnya zaman Gubernur Sutiyoso jadi pegawai honorer kemudian jadi PNS di tahun 2012 hingga kini," tuturnya.
Ia memiliki sekelumit kisah kala dirinya didera cedera namun masih berjuang di arena gulat.