Pemkot Bekasi Terjunkan 317 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) menyiapkan 317 personel untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Distanikan Kota Bekasi Satia Sriwijauanti menjelaskan, pemeriksaan hewan kurban akan dilakukan pada H-10 perayaan Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 22 Agustus 2018 mendatang.

"Ini merupakan agenda rutin kita jelang Idul Adha, kalau Idul Adha tahun ini 22 Agustus, diperkirakan pemeriksaan akan dilakukan pada 12 Agustus 2018 mendatang," kata Satia, Senin (6/8/2018).

Pihaknya dalam pelaksaan pemeriksaan hewan kurban akan bekerjasama dengan sejumlah mahasiswa kedokteran hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Kita tentu tidak bekerja sendiri 317 Petugas itu gabungan dari Mahasiwa IPB dan PDHI," jelas dia.

Untuk pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban meliputi kondisi fisik hewan seperi hidung, mata, kuku, mulut, suhu tubuh, serta performa hewan kurban.

"Kita menjamin hewan kurban yang dijual di Kota Bekasi akan dari segala macam penyakit, sejauh ini dari pemriksaan yang tahun lalu belum pernah ditemukan adanya hewan kurban yang dijual terjangkit penyakit," kata dia.

Setelah proses pemriksaan, tiap-tiap lapak penjual hewan kurban nantinya akan diberikan stiker tanda bahwa hewan kurban yang dijual di lapak tersebut telah melalui proses pemeriksaan dari Distanikan.

"Masyarakat yang ingin membeli hewan kurban diharapkan membeli di lapak-lapak yang sudah diberikan stiker atau label dari kami, itu merupakan tanda bahwa hewan kurban yang dijual di lapak itu sudah kami lakukan pemeriksaan dan bebas dari penyakit," jelas Satia.

• Yuk Simak 4 Tips Memilih Domba Untuk Dijadikan Hewan Kurban

• Penjual Hewan Kurban di Tangerang Selatan Ini Sediakan Sapi Limousin Seharga Rp 90 Juta Rupiah