Setelah Videonya Viral, Muncul Pembelaan Diduga Pengemudi Ojol yang Pukul Pejalan Kaki di Trotoar

Video pejalan kaki yang dipukul ojol wanita viral. Kini ada seseorang yang mengaku sebagai wanita tersebut dan memberikan sebuah pernyataan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Wahyu Aji
Seorang perempuan pengemudi ojek online memukul seorang pejalan kaki karena ditegur agar dia tidak melintas di trotoar dengan sepeda motor. Video tentang kejadian itu beredar di Youtube.(Youtube) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video yang mengambarkan seorang pejalan kaki yang dipukul wanita pengemudi ojek online viral di sosial media.

Pejalan kaki tersebut diketahui menegur wanita itu karena mengendari motor di atas trotoar.

Tak terima ditegur, wanita itu lantas menghardik sang pejalan kaki.

Bukan cuma menghardik wanita itu juga memukul kepala pejalan kaki itu dengan helm.

Kabar pemukulan tersebut sudah dibenarkan oleh Koalisi Pejalan Kaki.

Kini, wanita yang diduga melakukan pemukulan terhadap pejalan kaki angkat bicara.

Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak.

Koalisi Pejalan Kaki mengunggah sebuah video di akun Youtube-nya, Senin (6/8/2018), yang menampilkan aksi pemukulan seorang perempuan kepada seorang anggota koalisi itu.

Dalam unggahan tersebut, disebutkan kejadian itu terjadi di trotoar di Jalan Jatiwaringin, Jakarta Timur, dekat restauran Sangkuriang sekitar pukul 18.35 WIB.

"Saat pejalan menegur ojek online agar turun ke jalan raya tak berselang lama pemotor tersebut menghampiri pejalan kaki dan langsung memukul pejalan kaki dengan menggunakan helm dan menampar pejalan kaki dengan tangannya (pengakuan pejalan kaki yang yang menjadi korban pemukulan)," tulis keterangan unggahan tersebut.

TONTON JUGA

Dalam video berdurasi 2 menit dan 28 detik tersebut suasana jalan memang padat. Sejumlah pengendara terlihat melintas di trotoar.

"Jangan dibiasain, Pak. Ini buat jalan kaki, bukan jalan motor," teriak pria yang tengah merekam suasana di sekitar lokasi.

Tiba-tiba datang seorang perempuan pengendara ojek online yang sedang memboncengkan penumpangnya melintas di trotoar.

Pria yang merupakan anggota koalisi pejalan kaki tersebut menegur perempuan tersebut. Tak terima diingatkan, perempuan itu menghentikan kendaraannya, membuka helm, dan berbicara dengan nada tinggi kepada pria tersebut.

"Kamu jangan gitu, yang sopan," ujar wanita tersebut. Kamu siapa? "ujar wanita lagi.

Wali Kota Jakpus: Seluruh Kantor Kecamatan dan Kelurahan Sudah Tersedia Drop Off Ojol

"Saya Alif namanya. Bukan petugas, saya pejalan kaki, pemakai trotoar," jawab anggota koalisi pejalan kaki itu.

"Kalau mau negur orang tuh hormat ya, sopan, Bu maaf ini salah, gitu. Ini datang-datang lu ngomel bingung gue," balas wanita itu.

Perdebatan terus berlanjut. Hingga akhirnya perempuan tersebut mengemudikan kendaraannya meninggalkan pria tersebut.

"Kayak polisi aja lu," ujar wanita tersebut sambil meninggalkan pria itu.

Pria tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya dan kembali menegur pengendara lain yang melintasi trotoar. Namun tiba-tiba perempuan itu kembali menghampiri si pejalan kaki tersebut tanpa membawa kendaraannya.

Anies Baswedan akan Panggil Pengelola Ojol Bahas Lokasi yang Tak Boleh Jadi Tempat Penjemputan

Namun dia menenteng helmnya, lantas memukul pria tersebut dengan tangan dan helmnya.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus memastikan kebenaran video tersebut diambil oleh anggotanya. Menurutnya, pihaknya telah berkomunikasi dengan pria tersebut.

"Kami sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon. Dan kami sedang berusaha bertemu dengan beliau dan memastikan kondisinya. Informasi terakhir yang bersangkutan masih merasakan sakit di tubuhnya bagian atas," kata Alfred dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Selasa.

Ia mengatakan, trotoar tersebut merupakan jalur yang sering dilintasi korban.

Aksi mengingatkan pengendara yang melintasi trotoar ini merupakan inisiatif korban menegakkan aturan.

Kini tangkapan layar yang memperlihatkan seorang wanita yang mengaku sebagai pengemudi ojol di video itu beredar di sosial media.

Usai Berhubungan Badan dengan Driver Ojol, Nenek Ini Meninggal Dunia

Pantauan TribunJakarta.com wanita itu memberikan komentar di grup Komunitas Grab Indonesia.

Wanita berinisial GS meminta kepada rekan-rekannya untuk tidak menyalahkan dirinya.

"Yang video viral itu adalah saya, jangan menyalahkan orang terlebih dahulu sebelum terbukti," tulis GS dikutip TribunJakarta.com dari Instagram Tantee_Rempoong.

GS mengatakan motornya dihadang dan dipukul oleh pejalan kaki tersbeut.

"Saya tiba-tiba dihadang di trotoar dan motor saya bagian depan dipukul," tulis GS.

Padahal di video tersbeut terlihat pejalan kaki tidak memukul motor GS.

Tak hanya itu GS menganggap sikapnya yang menanyakan siapa pejalan kaki itu sebagai hal yang wajar.

SIMAK JUGA

Ia juga menyebut pejalan kaki itu membentak dirinya.

"Wajar dong nanya anda siapa, dia bentak saya, yah saya enggak terima," tulisnya.

GS wanita yang diduga melakukan pemukulan kepada pejalan kaki itu juga mengatakan dirinya hanya mencoba membela diri.

Ia menjelaskan pejalan kaki tersebut yang pertama kali mencoba untuk memukulnya.

"Saya mau dipukul kepala saya, saya bela diri saya dong, saya kasih perlawanan karena yang dipukulinnya saya terlebih dahulu," tulisnya.

Tangkapan layar yang berisi pengakuan wanita yang diduga melakukan pemukulan itu kini telah beredar di beberapa akun gosip di Instagram.

Tangkapan layar pengakuan wanita yang diduga memukul pejalan kaki
Tangkapan layar pengakuan wanita yang diduga memukul pejalan kaki (Instagram)

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi kepada pihak yang mengaku sebagai wanita di dalam video tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved