Guncangan Kembali Datang di Lombok dengan Kekuatan 6,2 Skala Richter

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Gempa susulan berkekuatan 6,2 skala Richter, kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (9/8/2018) pukul 12.25 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa terjadi 6 km barat laut Lombok Utara kedalaman 12 km.

"Gempa bumi susulan 6,2 SR baru saja terjadi di Lombok pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB. Pusat gempa 6 km barat laut Lombok Utara kedalaman 12 km. Guncangan dirasakan sedang hingga keras," ujar Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis (9/8/2018).

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter tersebut, memiliki guncangan yang dikategorikan sedang hingga keras, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," ujar Sutopo Purwo Nugroho.

Meski begitu, gempa tersebut membuat banyak warga dan pengungsi yang masih trauma menjadi panik, membuat banyak masyarakat berhamburan mencari tempat yang aman.

Gempa susulan 6,2 skala Richter tersebut juga membuat sejumlah bangunan menjadi rusak.

"Pengungsi dan masyarakat berhamburan keluar rumah merasakan guncangan keras dari gempa 6,2 SR pada 9/8/2018 pukul 12.25 WIB. Masyarakat masih trauma dengan gempa sebelumnya. Beberapa bangunan tambah rusak akibat gempa ini," kata Sutopo Porwo Nugroho.

Sebelumnya, BNPB melansir pada Rabu (8/8/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal yang sudah dievakuasi dan diidentifikasi, sebanyak 131 orang

Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 105 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 78 orang, Lombok Barat 24 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Timur 19 orang, dan Bali 2 orang.

• Derita Kanker Stadium 4, Sutopo Purwo Nugroho Tetap Berikan Informasi Sambil Menahan Sakit di Tulang

• Tetap Berikan Informasi Gempa Lombok, Ini Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho dalam Melawan Kanker