Sandiaga Uno Beberkan Tak Jadi Salat Jumat di Masjid Istiqlal Sebelum ke KPU

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Bakal calon wakil presiden Indonesia Sandiaga Uno membeberkan alasan mengapa dirinya beserta Prabowo Subianto tidak salat Jumat di Masjid Istiqlal Jumat (10/8/2018) lalu. 

Saat itu, Prabowo-Sandi menunaikan salat Jumatnya di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sementara Jokowi-Ma'ruf sempat dijadwalkan untuk salat di Masjid Istiqlal, meski batal lantaran mereka akhirnya salat di Masjid Baiturrahman Kompleks Istana Kepresidenan.

Sandiaga menjelaskan, alasannya tidak salat berbarengan dengan jadwal salat Jokowi-Ma'ruf semula di Istiqlal yakni lantaran jarak dan waktu yang tak memungkinkan Jumat siang lalu.

Apalagi, tepat jam 14.00 WIB Jumat lalu dirinya dan Prabowo sudah harus mendaftar ke KPU.

• Debt Collector Diamuk Warga di Depok, Polisi Tembakan Senjata untuk Melerai Kerumunan

"Karena nggak keburu, diitung jaraknya karena kita terakhir dapat berita pak SBY mau menandatangani surat jadi terus dihitung waktunya takut nggak kelejar juga nggak mau membuat kemacetan kita akhirnya putuskan di Masjid Sunda Kelapa karena banyak sekali yang menunggu di Istiqlal. Jadi kita nggak ingin membuat macet Jakarta kita tidak ingin juga terlambat waktunya karena temen-temen KPU sudah menyediakan jam dua (siang)," ujar Sandiaga, Minggu (12/8/2018) di Ancol, Jakarta Utara.

Saat ditanya apakah Prabowo-Sandi menghindari salat Jumat bersama Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga membantahnya.

Sandiaga membantah pertanyaan itu dengan memberikan pernyataan bahwa dirinya dan Prabowo sangat menghormati sosok Ma'ruf sebagai seorang cendekiawan Muslim tersohor di negeri ini.

"Enggak, enggak itu (Ma'ruf) kiai saya. Saya sangat hormat, guru saya ini. Warga kita juga di Koja beliau tinggalnya. Jadi saya sangat hormat dengan beliau dan saya sama Pak Prabowo itu sangat memuliakan Pak Kiai," ucap Sandiaga.