Pilpres 2019

Prabowo Takut Suntik dan Lebih Pilih Terjun, Tanggapan Sandiaga Uno 'Saya Mending Lari Marathon'

Sandiaga Uno beri komentar soal Prabowo takut suntik dan lebih memilih terjun.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
KOMPAS/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019 

 TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Gubernur non-aktif Sandiaga Uno memberikan tanggapannya soal pernyataan Prabowo yang takut suntik dan lebih pilih terjun saat melaksanakan tes kesehatan pada Senin lalu (13/8/2018).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Sandiaga Uno bersama Prabowo kelaur dari gedung Medical Check Up RSPAD usai mengambil darah.

Mereka tampak mengenakan pakaian rumah sakit berbentuk kimono berwarna abu-abu setelah menjalanin beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan.

"Periksa jantung, periksa USG, periksa gigi, periksa toraks, periksa kencing," ujar Prabowo di RSPAD Gatot Subroto, Senin (13/8/2018).

Prabowo pun mengaku takut jarum suntik.

"Saya mantan tentara yang takut dokter terutama takut suntik. Lebih baik saya suruh terjun," kata Prabowo.

Tak hanya itu, ia juga mengaku tidak bisa tidur lantaran harus berpuasa sejak jam 8 malam.

"Saya diperintah oleh dokter untuk puasa dari jam 8 malam. Enggak biasa saya biasa makan jam 10 malam jadi enggak biasa saya kelaperan. Tapi karena perintah dokter enggak berani saya melanggar," ungkapnya.

Sandiaga pun mengaku pemeriksaan yang ia jalani dilakukan secara profesional menggunakan alat canggih.

"Ini profesional sekali pemeriksaannya. Jadi kami terima kasih kepada semua dokter luar biasa. Ini kelas dunia lah fasilitasnya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," tambah Sandiaga.

Selain itu, Prabowo mengatakan, tim dokter IDI dan RSPAD yang memeriksa meminta dirinya untuk mengurang berat badan, agar tampak serasi dengan pasangannya, Sandiaga Uno.

"Nasib saya sekarang dan Pak Sandiaga terserah para dokter-dokter ini. Kalau Pak Sandiaga sudah pasti lolos lah," ujar Prabowo seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Pemkot Jakarta Timur Siap Gelar Kirab Obor Asian Games 2018, Ini Rutenya

Perjuangan Si Kembar Atlet Sepak Takraw Indonesia, Sempat Jadi Buruh Cuci Hingga Mengais Sampah

"Jadi para dokter nanya, tinggi badan, berat badan. Wah ini kok kurang serasi. Jadi Pak Prabowo harus kurangin 5 kilo lagi. Waduh berat ini," tutur Prabowo yang sontak mengundang tawa para jurnalis yang meliput.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada tim dokter yang telah melaksanakan tes kesehatan secara profesional.

Ia juga menyampaikan apresiasi terkait ketatnya proses tes kesehatan di RSPAD.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved