Pilpres 2019

Batal Jadi Cawapres di Detik Terakhir, Mahfud MD Blakan-blakan Ungkap Sosok Jokowi Sebenarnya

Digantikan di saat-saat teakhir oleh Ma'Ruf Amin, Mahfud MD lantas membeberkan sosok Jokowi yang sebenarnya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com/Tribunnews.com
Jokowi - Mahfud MD 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, batal menjadi calon wakil presiden Joko Widodo pada detik-detik deklarasi.

Posisi sebagai cawapres Jokowi belakangan diisi oleh Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

Hal tersebut begitu mengejutkan seluruh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, Mahfud MD sebagai salah satu tokoh yang paling potensial digadang mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Mahfud MD mengaku sempat tersinggung karena peristiwa penggantian dadakan tersebut.

Ia lantas membeberkan kronologinya dan membongkar sosok Jokowi sebenarnya.

Bagaimana kisa selengkapanya? Mari kita simak.

Kehadiran Mahfud MD di acara Indonesia Lawayers Club (ILC) mengungkap sejumlah cerita lain, satu diantaranya sosok Jokowi yang sebenarnya.

Mahfud Md mengungkap cerita lain ketika Karni Ilyas bertanya apakah Mahfud Md mau menjadi tim sukses dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia tak menjawab secara langsung, namun bercerita soal sejumlah tawaran yang pernah disodorkan padanya.

TONTON JUGA

"Begini, sampai sekarang saya bersama Jokowi di kenegaraan di BPIP. BPIP ini punya negara, Jokowi yang paling semangat membentuknya," kata Mahfud MD.

Mahfud MD bercerita sejak awal sudah ditawari menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam kabinet Jokowi.

Tawaran itu datang kepada Mahfud MD lewat Luhut Binsar Pandjaitan pada Mei 2015.

"Pemerintah perlu bantuan untuk Menkopolhukam mau ada resuffle, ada dua kandidat waktu itu," kata Mahfud MD.

Beberkan Sikap Keras Jokowi Kunjungi Korban Gempa Lombok, TGB: Sudah Diingatkan Ajudan

Hanya saja pertimbangan Mahfud MD pada Pilpres 2014 mendukung Prabowo.

"Masa iya saya yang tidak berkeringat bisa dapat jabatan itu," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan tawaran lain yang datang ialah menjadi komisaris utama dan Jaksa Agung.

Kedua tawaran tersebut juga datang melalui Luhut Pandjaitan.

Kali kesekian Mahfud MD menolak tawaran tersebut sampai akhirnya Luhut menawarkan jabatan di BPIP.

Ditanya Kesediaan Jadi Timses Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD: Saya Bersama Jokowi

"Kalau soal ideologi saya mau," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD kemudian membongkar sosok Jokowi yang sebenarnya.

"Semua lawan politik cari titik lemah korupsinya Jokowi, kalau ketemu sudah kena tuh, keluarga enggak ikut-ikut, anaknya juga enggak," kata Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD Jokowi adalah orang yang berkepribadian baik.

Hal tersebut dibuktikan kala Mahfud MD diminta ikut berdiskusi soal polemik revisi UU MD3.

Kemudian Mahfud MD mengusulkan kepada Jokowi untuk melobi ketua partai dan DPR RI agar memilih jalan alternatif yang sudah mereka susun sebelumnya.

SIMAK JUGA

Kasus Pemuda Penakluk Begal di Bekasi, Mahfud MD Ungkapkan Ternyata Ada Campur Tangan Jokowi

"Saya jalan berdua dengan Presiden saya bisik presiden, untuk selesaikan kemelut ini gampang bapak loby saja ketua partai dan DPR agar mengambil jalan keluar seperti itu, 'Pak Mahfud untuk apa loby itu kan sudah benar hukumnya, untuk apa saya loby? biar DPR protes saya jalan saya,' itu saya katakan berani Pak Jokowi," terang dia sembari menirukan gaya bicara Jokowi.

Hal lain yang membuat Mahfud MD menilai Jokowi merupakan sosok baik ialah soal kejadian seorang pengendara yang membela diri hingga menewaskan pelaku begal di Bekasi.

Pada kasus ini, pengendara bernama Ifan tersebut ditetapkan menjadi tersangka karena membela diri hingga mengakibatkan pelaku begalnya tewas.

"Ini ndak benar menurut kitab hukum pidana orang bela diri, pak presiden betul pak ada Undang-undangnya ? biasanya ndak baca saya dengar biasanya saya tangani saya catat. besoknya anak ini tidak menjadi tersangka dan diberi penghargaan, presiden responsif, ga ada sejarahnya di Indonesia orang sudah tersangka kemudian dilepas dan diberi penghargaan," kata Mahfud MD yang kemudian pamit pulang dari acara ILC.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved