Idul Adha 2018

Hewan Kurban di Tangerang Rawan Anthrax, Ini Imbauan Pemkot

Pemerintah pun mewajibkan masyarakat untuk membeli hewan kurban yang telah berlabel sehat dan layak dikonsumsi.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Pejabat Bupati Tangerang, Komarudin saat meninjau lapak hewan kurban di Kabupaten Tangerang, Rabu (15/8/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, KABUPATEN TANGERANG - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang imbau masyarakat untuk teliti dalam membeli hewan kurban untuk hari raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari.

Karena tak jarang hewan yang ramai dijual mengandung virus yang dalam menular ke manusia dan berdampak parah.

Pejabat Bupati Tangerang, Komarudin menjelaskan, virus yang harus diwaspadai yakni Anthrax sebab efeknya dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Pemerintah pun mewajibkan masyarakat untuk membeli hewan kurban yang telah berlabel sehat dan layak dikonsumsi.

"Jangan beli hewan kurban yang tidak dapat labelnya, kita tidak bisa pastikan hewan itu layak atau tidak. Untuk dikurbankan bahkan, atau nanti yang akan dikonsumsi. Tapi, kalau untuk yang sudah berlabel tentu dijamin sehat," kata Komarudin di Kabupaten Tangerang, Rabu (15/8/2018).

Dalam kelayakan hewan kurban, lanjut Komarudin, pihak terkait menentukan dalam empat aspek yakni, aman, sehat, cukup anggota badan dan halal.

Pemerintah pun sudah menerjunkan personelnya untuk mengawasi kesehatan hewan kurban untuk hari raya umat muslim tersebut.

"Ada lima puluh tim yang kita terjunkan untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan kelayakan hewan kurban. Intinya ditegaskan jangan beli hewan yang tidak berlabel," papar Komarudin.

Rumah Ibadah Dilarang Potong Hewan Kurban, Pedagang Mengeluh Pendapatannya Menurun

Simak Tips Sebelum Membeli Hewan Kurban, Jangan Sampai Tertipu Ya

Pedagang Hewan Kurban di Jakarta Harus Ambil Rumput di Kota Tetangga

Menurutnya, hingga saat ini sudah 250 hewan yang diperiksa dan akan terus dilakukan pengecekan pada 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Nantinya, tak hanya pada proses pengecekan kurban, saat proses penyembelihan pun para tim akan terjun langsung melakukan pemantauan terkait adanya cacing pada hewan kurban.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved