Pilpres 2019

Mahfud MD: Diminta Dekati PKB, Baju Masih di Istana Hingga Tersinggung Perkataan Ketua PPP

Mahfud MD ceritakan perjalanannya saat digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi, dari diminta dekati PKB hingga tersinggung dengan perkataan Ketua PPP.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
YouTube
Mahfud MD 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menceritakan kronologi permintaan menjadi cawapres Jokowi hingga pada akhirnya gagal.

Mahfud MD di acara Indonesia Lawyers Club Tv One pada Selasa Malam (14/8/2018) mengatakan, Ia diundang bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada tanggal 1 Agustus 2018 pukul 23.00 WIB.

Dalam pertemuan itu kata Mahfud hadir juga Teten Masduki.

Mahfud mengatakan, dirinya diminta bersiap karena namanya menjadi bakal cawapres Jokowi sudah mengerucut.

"Bapak harap siap-siap. Pada saatnya akan diumumkan. Oke," kata Mahfud dikutip dari tayangan Indonesia Lawyer Club (ILC) TVOne yang mengangkat tema 'Kejutan Cawapres: Antara Mahar Politik dan PHP', Selasa (14/8/2018) malam.

Dirinya menyebutkan, dalam pertemuan yang digelar di komplek menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, Mahfud diminta menyiapkan sejumlah syarat.

Tapi ada satu permintaan kepada Mahfud untuk melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Katanya tidak berhasil tidak apa-apa. Tapi diusahakan Pak Mahfud bagaimana komunimasi dengan PKB dilakukan. Sesudah itu saya komunikasi dengan orang-orangnya Cak Imin. Saya katakan, saya ngga calon lewat PKB. Kenapa saya harus menyelesaikan dengan PKB. Nanti orang Golkar anggap saya calon PKB," kata Mahfud.

Namun dirinya tetap berusaha bertemu dengan orang-orang yang dinilai berpengaruh terhadap Cak Imin.

"Ada beberapa orang saya temui yang dianggap pengaruh terhadap Cak Imin," katanya.

Seminggu kemudian, Mahfud MD kembali diundang oleh Pratikno dan ada juga Teten Masduki.

Dalam pertemuan itu, Praktino mengatakan kepada Mahfud MD apabila besok harinya akan diumumkan detail terkait upacara deklarasi.

"Diberitahu, 'besok akan diumumkan detail sudah diputuskan sudah disiapkan upacaranya nanti berangkat dari Gedung Joang 45 naik sepeda motor bersama Pak Jokowi. Pak Mahfud bonceng Pak Jokowi yang di depan," ujar Mahfud.

Curhat Mahfud: Diberitahu Berangkat dari Gedung Joang 45 Naik Sepeda Motor Bersama Jokowi\

Tak Jadi Cawapres Jokowi, Sejumlah Tokoh Sebut Mahfud MD Bukan Politisi Baperan dan Bak Intan

"Terus saya bilang kenapa tidak naik sama-sama aja? Saya satu, Pak Jokowi satu, 'nanti tidak bagus tuh kalau Pak Mahfud belok kiri, Pak Jokowi belok kanan, dipotret sama wartawan jelek', jadi sudah detail," ungkapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan jika pada Kamis (9/8/2018) pagi dirinya diminta untuk membawa curriculum vitae (CV) untuk keperluan deklarasi cawapres.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved