Anies Baswedan Akan Baca Buku Kebijakan Ahok, Tapi Belum Punya Waktu
"Tapi belum tau kapan. Mau sekarang susah cari waktu bacanya," kata mantan menteri pendidikan itu.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membaca buku yang ditulis pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjudul 'Kebijakan Ahok'.
Seperti diketahui, Aho menulis buku tersebut dari balik jeruji penjara Rumah Tahanan Mako Brimob Klapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Ya tentulah saya baca," ujar Anies tadi malam Kamis, (16/8/2018).
• Fakta Ice Cream Garden: Tempat Dugem Anak di Bawah Umur, Modal Rp 10 Ribu dan Pemilik Jadi Tersangka
Namun, bekas rektor Universitas Paramadina itu belum bisa menjadwalkan membaca buku tersebut. Anies mengatakan dirinya sangat sibuk sehingga harus meluangkan waktu.
"Tapi belum tau kapan. Mau sekarang susah cari waktu bacanya," kata mantan menteri pendidikan itu.
Buku 'Kebijakan Ahok' itu berisikan tulisan Ahok mengenai kebijakan-kebijakan yang diterapkannya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.
Buku tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran kepada calon kepala daerah, calon anggota legislatif, dan pejabat eksekutif.
• Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Asian Games 2018, Indonesia Vs Laos Pukul 19.00 WIB
Staf Ahli Ahok, Ima Mahdiah menerangkan, buku dijual seharga Rp 1 juta karena hasil penjualannya akan disumbangkan. Menurut Ima, masih banyak masyarakat yang meminta bantuan kepada Ahok.
Ahok kini masih mendekam di Rutan Mako Brimob karena divonis penjara 2 tahun karena terbukti bersalah terkait penodaan agama terkait pernyatannya mengenai Surat Al Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.