Jangan Perlihatkan Proses Penyembelihan Hewan Kurban ke Hewan yang Belum Disembelih

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Menjelang perayaan Idul Adha, sejumlah panitia hewan kurban mulai sibuk mempersiapkan proses penyembelihan hewan kurban yang biasa dilakukan di masjid-masjid atau instansi.

Namun, persiapan penyembelihan hewan kurban bukan hanya sebatas persiapan area pemotongan atau perlengkapan teknis lainnya.

• Koleksi 11 Medali: Indonesia Tambah Medali dari Cabang Angkat Besi, Wushu dan Badminton

Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi mengimbau agar panitia menyiapkan lokasi penyembelihan yang beralaskan semen atau keramik.

"Kalau beralaskan tanah, proses pembersihan darah hewan akan sulit, kalau semen atau pavin blok lebih mudah dan cepat," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Satia Sriwijayanti, Selasa (21/8/2018).

Selain itu, pihak panitia juga harus menyiapkan tirai atau lokasi terpisah area penyembelihan dengan lokasi hewan kurban yang belum disembelih.

• Indonesia Vs Hong Kong 3-1: Keributan, Kartu Kuning, Lilipaly Jadi Bintang Hingga Skenario ke Final

Tujuannya kata dia, agar hewan kurban yang belum disembelih tidak melihat langsung proses penyembelihan agar hewan kurban tidak stress.

"Jika hewan kurban stress akan mempengaruhi kualitas dagingnya akan buruk dan tidak enak," jelas Satia.

Kemudian yang perlu diperhatikan juga adalah hewan kurban disembelih secara sempurna. Gunakan pisau yang bernar-benar tajam serta potong pada bagian leher hingga memutus pembuluh darah.

• Anak Seorang Pengayuh Becak Eko Yuli Raih Emas Cabor Angkat Besi, Lihat Video Latihannya

"Untuk memastikan hewan kurban mati petugas penyembelih bisa menyentuh bola mata hewan jika tidak ada reflek berarti hewan sudah benar-benar mati," jelas dia

"Serta hewan setelah disembelih agar langsung digantung agar aliran darah ke luar semua," tambah dia.