Idul Adha 2018
Penjualan Loyo, Masih Banyak Sapi Kurban yang Belum Laku di Tagerang
Diketahui, harga sapi yang ia jual seharga Rp 22 juta hingga Rp 35 juta tergantung kualitas dan bobot sapi.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung jam, namun sejumlah hewan kurban masih banyak dijual di Kota Tangerang.
Rusli, seorang pedagang sapi dan kambing untuk kurban mengeluhkan dagangannya yang masih belum lekas habis menjelang Hari Raya Idul Adha 2018 yang jatuh pada hari Rabu (22/8/2018).
Menurutnya, pada penjualan tahun ini terjadi penurunan omzet yang cukup signifikan.
• Koleksi 11 Medali: Indonesia Tambah Medali dari Cabang Angkat Besi, Wushu dan Badminton
"Loyo, sampai sekarang masih ada sekitar 25 ekor sapi yang belum kejual, kambing masih ada belasan juga. Padahal besok udah Salat Id," ujar Rusli saat ditemui di lapaknya di Jalan Lapas Pemuda, Kota Tangerang, Selasa (21/8/2018).
Padahal, Rusli sudah membuka lapaknya sejak dua minggu sebelum hari raya dan menjual sekira 65 ekor sapi da 30 ekor kambing.
Dirinya pun mengeluhkan merosotnya omzet yang didapatkan pada tahun ini dibandingkan dengan omzet tahun lalu.
"Ya selisih omzetnya sekitar Rp 40 jutaan lah," kata Rusli.
• Indonesia Vs Hong Kong 3-1: Keributan, Kartu Kuning, Lilipaly Jadi Bintang Hingga Skenario ke Final
Sampai sekarang pun, pria asal Tanah Tinggi, Kota Tangerang tersebut belum mengetahui secara persis penyebab anjloknya penjualan hewan kurban itu.
Diketahui, harga sapi yang ia jual seharga Rp 22 juta hingga Rp 35 juta tergantung kualitas dan bobot sapi. Menurutnya, semua sapi yang dia jual didatangkan langsung dari Lampung.
Sedagkan untuk kambing ia jual seharga paling murah Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta yang ia datangkan juga dari Lampung.