Tanggapi Aksi Pengadangan Neno Warisman di Pekanbaru, PSI : Lihat Propaganda Mereka di Tanah Suci
Neno Wariswan dihadang ratusan masa di Pekanbaru Riau, Jubir PSI lantas menanggapi hal tersebut dan membongkar sebuah fakta!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru bicara (jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menanggapi penghadangan Neno Warisman di Pekanbaru, Riau.
Neno Warisman tokoh penggerak #2019GantiPresiden diketahui dihadang ratusan orang di gerbang Bandara Sulyan Syarif Kasim II, pada Sabtu (25/8/2018).
Mobil yang ditumpangi Neno Warisman bahkan sampai dilempari botol air mineral.
Bahkan sempat terjadi bentrokan antara pendukung Neno Warisman dengan massa yang mencoba menghadang.
Mohamad Guntur Romli lantas menganggap aksi penghadangan tersebut adalah bentuk kemuakan masyarakat atas sikap Neno Warismas.
Ia lantas membeberkan kelakuakan masa #2019GantiPresiden yang dipimpin Neno Warisman di Tanah Suci, Mekah.
Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita simak.
Pantauan TribunJakarta.com melalui media sosial Twitter, Mohamad Guntur Romli menanggapi penghadangan Neno Warisman.
Mohamad Guntur Romli menganggap masyarakat telah muak dengan propaganda pentolan #2019GantiPresiden itu.
"Penolakan terhadap Neno Warisman Pentolan Gerombolan Tagar 2019 Ganti Presiden merupakan puncak kemuakan masyarakat kita terhadap propaganda Gerombolan ini," tulis Mohamad Guntu Romli, pada Sabtu (26/8/2018).
• Sederet Fakta Neno Warisman Dihadang di Pekanbaru: Tertahan 6 Jam di Mobil Hingga Kembali ke Jakarta
• Reaksi Fadli Zon Usai Ditelpon Neno Warisman yang Dihadang Massa di Bandara Pekanbaru
TONTON JUGA
Jubir PSI itu lantas membongkar kelakukan gerombolan #2019GantiPresiden Mekah.
Menurutnya gerombolan #2019GantiPresdien melakukan propaganda politik di Tanah Suci itu.
Mohamad Guntur Romli juga mengatakan gerombolan #2019GantiPresiden telah mempolitisasi ibadah haji.