Sandiaga Uno Bacakan Pantun dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta
Tak hanya sekedar membacakan surat pernyataan pemberhentian dirinya, Sandi pun turut melontarkan pantun seperti yang kerap ia ucapkan
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sandiaga Uno resmi bacakan surat pengajuan pemberhentian tugas dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta siang ini.
Nantinya, setelah dibahas pada paripurna DPRD DKI, surat pemberhentian Sandiaga Uno akan ditetapkan oleh Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Dengan tidak menunda tugas-tugas wewenang dan kedinasan selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, saya berinisiatif mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2017-2022 yang telah saya tandatangani pada tanggal 9 Agustus 2018 kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Sandiaga Uno Senin, (27/8/2018).
Tak hanya sekedar membacakan surat pernyataan pemberhentian dirinya, Sandi pun turut melontarkan pantun seperti yang kerap ia ucapkan.
• Polisi Tangkap Delapan Calo Tiket Pertandingan Asian Games di GBK
Pantun tersebut merupakan yang terakhir untuk Sandiaga Uno sebelum pemberhentian tugas dirinya ditetapkan oleh Presiden RI.
Naik kereta dari Stasiun Kalibata
Pergi wisata kuliner ke Kota Tua
Semangat terus pegawai Balaikota
Demi Memajukan ekonomi Jakarta
Kalau bersilahturahim jangan sungkan
Sebagai wujud budaya kekeluargaan
Terimakasih banyak saya ucapkan
Salah dan khilaf mohon dimaafkan
Diketahui, suasana rapat Paripurna DKI Jakarta ketika itu berlangsung lancar. Selain sebagai sebuah tahap yang harus dilalui sebagai proses pemberhentian Sandi, agenda tersebut juga sekaligus sebagai perpisahan bakal cawapres itu dengan para anggota dewan.
"Dari hati nurani yang paling dalam, atas nama pribadi dan atas nama keluarga, dengan penuh tanggung jawab, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan warga DKI Jakarta dan para Anggota Dewan, apabila terdapat tutur kata, sikap dan perbuatan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang tidak berkenan di hati. Mohon agar selalu dapat saling ikhlas memafkan dan mendoakan, demi kebaikan Ibu Kota Jakarta, dan kemaslahatan Bangsa Indonesia," kata Sandi dalam pidatonya.