Potensi Timbulkan Konflik, 2 Spanduk Provokasi Bermuatan Pilpres 2019 Dicopot

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Dua spanduk bermuatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang yang bercokol di sekitar Jalan Raya Margonda dicopot paksa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok.

Kasatpol PP Kota Depok Yayan Arianto mengatakan spanduk dicopot karena tak berizin dan berpotensi menimbulkan gesekan menjelang Pilpres 2019 mendatang.

"Pencopotan paksa dilakukan karena spanduk ini ilegal. Isinya juga berpotensi menimbulkan gesekan menjelang Pilpres 2019 nanti. Pencopotan dibantu bersama anggota Polresta Depok dini hari tadi," kata Yayan saat dihubungi wartawan di Beji, Depok, Minggu (2/9/2018)

Satu spanduk yang dicopot bertuliskan "2019 Ganti Presiden, Tegakan Khilafah, Tegakan Syariat Islam" yang di bawahnya terpampang wajah Prabowo Subianto, Neno Warisman, dan Ahmad Dhani.

Sedangkan satu spanduk bertuliskan "Aksi #2019GantiPresiden adalah intrik politik yang akan mengganggu kenyamanan Kota Depok. Tolak, tolak, tolak" yang di bawahnya bertuliskan Forum Masyarakatnya Cinta Depok dan Indonesia.

Spanduk yang tak diketahui siapa pemasangnya itu bercokol di simpang Ramanda Depok dan jembatan penyeberangan orang depan Kampus Gunadarma.

Usai pencopotan dua spanduk bermuatan Pilpres 2019, pukul 02.44 WIB Satpol PP Kota Depok juga mencopot sejumlah spanduk komersil yang bercokol di beberapa tempat.

Yakni Jalan Siliwangi, Jalan Kemakmuran, Jalan Haji Usman, Jalan Tanah Baru, dan Jalan Dewi Sartika.

"Semua spanduk liar itu pasti kita copot karena mengganggu masyarakat. Apalagi kalau isinya berpotensi menimbulkan konflik. Intinya kita berupaya semaksimal mungkin untuk kenyamanan warga Depok," ujarnya.

• Calo Berkeliaran di GBK, Tiket Closing Ceremony Asian Games Seharga Rp 1 Juta Dijual Rp 2 Juta

• Artis K-Pop Meriahkan Closing Ceremony Asian Games 2018, Berikut Link Live Streaming SCTV

• Unggah Video Asian Games Momen Persatuan Bangsa, Tsamara Amany: Kita Sama-sama Mencintai Indonesia

Sebagai informasi, Satpol PP sudah beberapa kali mencopot spanduk bermuatan Pilpres 2019 yang berpotensi menimbulkan gesekan.

Di antaranya spanduk penolakan penggiat gerakan #2019GantiPresidenitu Neno Warisman pada yang terpasang pada pertengahan Agustus lalu.