Masyarakat Minta JPO Jembatan Gantung Jangan Digantung
"Jadi ribet ya harus lewat bawah gini, apalagi kan kendaraan pada kencang-kencang, belum lagi banyak truk juga yang lewat sini," ujar Amri
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang rusak di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat bertambah setelah JPO Samsat Jakarta Barat hampir roboh usai ditabrak truk.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (2/9/2018) dini hari yang membuat akses JPO dari arah Kalideres menuju Grogol untuk saat ini tak bisa digunakan.
Pejalan kaki yang ingin naik TransJakarta dari JPO itu atau pun yang akan menyeberang jalan terpaksa melintas di Jalan Raya Daan Mogot.
Hal itu tentu membahayakan pejalan kaki lantaran banyaknya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
"Jadi ribet ya harus lewat bawah gini, apalagi kan kendaraan pada kencang-kencang, belum lagi banyak truk juga yang lewat sini. Jadi takut lah kalau mau nyebrang," ujar Amri yang hendak naik TransJakarta dari Halte Samsat Jakarta Barat, Senin (3/9/2018).
Rusaknya JPO Samsat Jakarta Barat karena dihantam truk sama dengan yang terjadi di JPO Jembatan Gantung yang lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari JPO ini.
Pantauan TribunJakarta.com, kondisi di Jembatan Gantung pun sampai saat ini dibiarkan rusak dan belum juga diperbaiki.
Padahal, rusaknya JPO Jembatan Gantung itu telah terjadi sejak 2017 silam.
Di JPO Jembatan Gantung akses di lajur dari arah Grogol menuju Kalideres masih dibiarkan terputus dan tak kunjung diperbaiki.
Akibatnya pejalan kaki yang dari lajur arah Grogol menuju Kalideres terpaksa melintas di Jalan Daan Mogot bila ingin menyeberang ataupun menuju halte TransJakarta.
Selain itu, kondisi lantai JPO juga sangat memprihatinkan dan tak layak sehingga pejalan kaki begitu khawatir saat melintas.
"Ini namanya Jembatan Gantung tapi aksesnya juga digantung begini. Sudah setahun lebih masih aja kayak begini dan belum diperbaiki," ujar Santi, warga yang hendak melintas di kawasan tersebut.
Santi berharap pemerintah secepatnya memperbaiki JPO tersebut karena sangat membahayakan bagi masyarakat.
• Tiket Persija Vs Selangor FA Dijual Rp 50 Ribu
• Lewat Bandara Soekarno Hatta, Sudah 50 Persen Lebih Kontingen Asian Games 2018 Pulang
• Tawuran Antar 2 Geng, Seorang Remaja Tewas Usai Dibacok dan Disiram Air Keras
"Harusnya secepatnya diperbaiki. Jangan nunggu ada korban dulu baru bergerak. Ini kan sudah lama masa belum juga diperbaiki," ujarnya.
Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta memang telah memperbaiki lantai JPO Jembatan Gantung yang sempat bolong.
Namun akses JPO yang terputus sampai saat ini belum juga diperbaiki.