Kapolres Tangsel Tak Beri Izin Acara Deklarasi #2019GantiPresiden

Ferdy mengatakan tidak akan memberi izin acara deklarasi itu dengan pertimbangan akan menimbulkan gesekan di masyarakat.

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Puluhan mahasiswa unjuk rasa di bundaran Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menolak deklarasi Relawan Nasional #2019GantiPresiden, Selasa (4/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Ferdy Irawan, menyebut sampai saat ini belum ada permohonan izin deklarasi relawan #2019GantiPresiden.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, siang tadi, puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa di Serpong menolak deklarasi gerakan tagar tersebut yang akan digelar pada Minggu (9/9/2018) mendatang.

"Tidak ada," ujar AKBP Ferdy saat dihubungi awak media, Selasa (4/9/2018) malam.

Ferdy mengatakan tidak akan memberi izin acara deklarasi itu dengan pertimbangan akan menimbulkan gesekan di masyarakat.

"Kita tidak berikan izin untuk deklarasi seperti itu. Kemudian dari sisi pengamanan, kalau nanti perkiraan akan menimbulkan kontra di lapangan ya kita akan bubarkan semuanya," ujarnya.

Jika tetap berlangsung tanpa izin dari pihak kepolisian, kata Ferdy, aparat akan membubarkannya.

"Ya kita lihat situasi di lapangan, artinya begini, kalau nanti gerakan mereka itu, kita kan sudah tidak beri izin karena pertimbangkan pasti akan menimbulkan kontra dari pihak-pihak lain, menimbulkan keresahan dari masyarakat," katanya.

Kalau nanti ternyata akibat gerakan mereka nanti, masyarakat, misalnya dengan ini bisa terjadi gesekan, ya kita bubarkan," tambah Ferdy.

Pantauan TribunJakarta.com, pamflet digital deklarasi relawan #2019GantiPresiden, memang sudah menyebar di aplikasi pesan singkat yang direncanakan digelar pada hari Minggu (9/9/2018).

Namun pamflet digital itu juga masih dipertanyakan, karena tidak tertera lokasinya.

Selain itu, di pamflet digital itu juga terpampang foto Mardani Ali Sera yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu Lintas Pasar Tanah Abang Padat, Satpam Marahi Sopir Bajaj Hingga Angkot

Ini 3 Lokasi Tertinggi Pelanggar Aturan Ganjil Genap

Nyambi Jadi Pengedar Narkoba, Pengendara Ojek Online Diciduk Polisi

Sedangkan saat dikonfirmasi ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Tangsel, pihaknya tak mengetahui acara tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved