Liga Indonesia
Abaikan Kekuatan Baru Arema FC, Persib Bandung Siap Pertahankan Kans Juara Liga 1 di Depan Bobotoh
Persib Bandung optimis memeprtahankan pemuncak klasemen Liga 1 agar kans juara tetap terjaga. Mereka pun yakin bisa menang saat menjamu Arema FC.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Tak main-main Persib Bandung untuk membuat Bobotoh ceria selama September sehingga kans menjadi juara Liga 1 menjadi kenyataan.
Optimisme ini dimunculkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dengan menargetkan kemenangan pada empat laga selama September.
Seluruh skuat Maung Bandung sudah merapatkan barisan, termasuk pemain asing Ezechiel N douassel yang sudah bergabung latihan bersama Supardi Nasir dan kawan-kawan sejak Selasa (4/9/2018).
Meski berlatih terpisah dari rekan-rekannya kemarin, penyerang asal Chad tersebut dalam kondisi prima dan bakal masuk bagian strategi Mario Gomez.
Ya, kehadiran Ezechiel yang sempat tak main karena hukuman dilarang bermain oleh Komdsis PSSI, dan kembalinya Febri Hariyadi dari Timnas Indonesia U-23, menjadi modal positif Persib Bandung.
• Lewati 4 Klub Ini, Persib Bandung Sudah 70 Persen Juara Liga 1
• Fakta Surat Kemenpora untuk Roy Suryo: Dikirim Via WhatsApp, Hingga Dianggap Fitnah
• Kemenpora Surati Roy Surya Sampai Tiga Kali untuk Kembalikan 3.226 Barang Milik Negara
• Tak Sekali Ini Dapat Surat Cinta Kemenpora, Roy Suryo Mengelak Kuasai 3.226 Item Barang Negara

Joni rindu teriakan Bobotoh
Pemain asing Pangeran Biru seperti Jonathan Bauman, Bojan Malisic dan Oh In-Kyun pun siap tempur. Bahkan Bauman sudah tak sabat meladeni Arema FC.
Bauman mengaku tak mengalami masalah kebugaran setelah menjalani libur panjang jeda Asian Games 2018, mekipun ia baru menempuh perjalanan lebih dari 24 jam dari negaranya, Argentina.
"Program latihan tambahan saat berlibur memang sangat membantu sekarang ini. Justru saya merasa lebih segar karena memiliki waktu berlibur yang cukup berkualitas," ujar Bauman dilansir situs resmi Persib Bandung.
Penyerang bernomor 99 akrab disapa Joni ini siap mengikuti program jelang laga kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018).
Eks penyerang AOK Kerkyra Yunani ini sudah tak sabar menambah pundi-pundi golnya bersama Maung Bandung nanti.
"Bermain dan mencetak gol di pertandingan selalu saya rindukan. Kalian tahu, hampir satu bulan tidak bermain itu membuat saya cukup gelisah. Jujur saja saya ingin segera merasakan teriakan Bobotoh setelah mencetak gol di GBLA," katanya.
Malisic sudah pulih
Selama jeda kompetisi bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic, memilih pulang ke kampung halamannya di Serbia.
Sekian lama tak muncul, pemain yang akrab disapa Mali ini mendapat banyak pesan di Instagram yang bertanya kabarnya.
Pemain berusia 33 tahun ini mengaku tak sekadar liburan di Serbia karena harus mengikuti terapi.

"Saya menjalani terapi dua pekan di Serbia, dan saya habiskan waktu disana untuk pemulihan," tutur Bojan Malisic seperti dilansir BolaSport.com setelah latihan pada Selasa (4/9/2018) di Stadion Arcamanik, Bandung.
Menurut Bojan Malisic banyak orang tidak tahu dirinya mengalami cedera setelah duel kontra Mitra Kukar pada 10 Agustus di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Pemain bernomor punggung 4 ini menjelaskan hal itu yang menjadi alasan dia datang terlambat ke Bandung.
"Kondisi saya saat ini sangat baik dan masih ada 10 hari sampai pertandingan melawan Arema," tandasnya.
Wajah baru Arema FC
Bojan Malisic tidak ambil pusing terkait dengan Arema FC yang mengaku datang dengan kekuatan baru, yang belakangan performanya sedang menanjak.
Laga dua kesebelasan yang bangga dengan warna kebesaran biru itu akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada 13 September 2018.
Pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung dengan seru, pasalnya, kedua tim ingin meraih hasil maksimal di akhir laga.
Pada putaran pertama, kedua tim berbagi angka setelah bermain imbang 2-2.
Kala itu, Arema FC yang tengah berjuang di papan bawah berhasil menyemakan kedudukan di penghujung laga.

Saat ini, Singo Edan tersebut sudah mengalami berbagai transformasi.
Selain tak lagi berkutat di papan bawah, klub kebanggaan Aremania itu akan datang dengan kekuatan baru.
Pada bursa transfer paruh musim, Singo Edan berhasil melabuhkan beberapa pemain-pemain baru.
Nama-nama seperti Hamka Hamzah, Makan Konate, hingga Alvin Tuasalamony menjadi senjata baru tim itu.
Bojan Malisic yang bertugas mengawal pos pertahanan Persib Bandung dari gempuran kekuatan baru itu tidak khawatir.
Pemain asal Serbia itu pun mengaku tidak terlalu memikirkan calon lawannya tersebut.
"Saya tidak terlalu tahu tentang pemain-pemain baru Arema FC. Yang jelas, kami tidak mengganggu mereka dan hanya fokus mempersiapkan tim dengan baik. It's not our business," kata Mali dilansir dari laman resmi Persib.
Ia hanya akan fokus dengan tim dan permainannya sendiri. Tak lain, hal ini demi raihan positif di akhir laga nanti.
"Sekali lagi, saya dan teman-teman hanya akan fokus dengan performa tim. Saya tidak suka memikirkan siapa lawan kami, bagaimana lawan kami nanti. Kemenangan tim adalah poin utama yang akan kami kejar," ujarnya.
Rahasia Pangeran Biru
Persib Bandung sementara masih memuncaki klasemen Liga 1 2018 dengan raihan 35 poin dari 20 laga.
Para penggawa Maung Bandung bertekad mempertahankan posisi sebagai penguasa klasemen Liga 1 2018 dengan lebih dulu mengalahkan Arema FC.
Bojan Malisic membocorkan jurus yang digunakan timnya agar tetap bertengger di puncak klasemen
"Yang paling utama adalah team spirit.Semua bersatu saling mendukung satu sama lain," ungkap Bojan Malisic.
Menurut dia modal team spirit, pemain Persib Bandung tidak perlu takut terhadap siapa pun, termasuk wasit dan suporter lawan ketika tandang.
"Kami hanya harus berpikir selalu dapat dukungan dari bench, pelatih dan semua pemain untuk menikmati pertandingan," dia menambahkan.
Sapu bersih empat laga
Bukan tanpa alasan Mario Gomez meminta Persib Bandung menjalani uji coba melawan Maung Anom dan Porda Kota Bandung mengawali laga setelah libur Asian Games 2018 pada Rabu (5/9/2018).
Pelatih asal Argentina itu bertekad menyapu bersih empat pertandingan selama September.
Menurut dia, kemenangan empat laga sangat menentukan peluang tim untuk meraih gelar juara Liga 1.
Setelah menghadapi Arema FC, lawan Persib Bandung berikutnya adalah Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United.

"Agar tetap di puncak, kami tentu harus menang di semua pertandingan bulan ini. Jika bisa melakukannya, saya rasa 70 persen peluang juara sudah terlihat karena kami akan terus menjauh," kata Gomez dilansir situs resmi klub.
Gomez semakin optimistis, sebab tiga dari empat laga berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Bermain di hadapan pendukung fanatik mereka Bobotoh tentu saja menjadi satu keuntungan tersendiri bagi Maung Bandung untuk menyapu bersih target September.
"Ya, tentu itu menjadi hal yang positif bagi kami. Tapi, bermain di home atau away kami harus tetap hati-hati karena semua bisa saja terjadi di luar rencana. Saya harap selama bermain di kandang Bobotoh bisa memadati stadion untuk mendukung kami," ujar dia.
Kans juara Liga 1
Sebelum Persib Bandung menghadapi Arema FC, rival beratnya Madura United, menjamu Mitra Kukar pada hari yang sama pukul 15.30 WIB.
Hasil itu sangat berpengaruh pada kepemimpinan Persib.
Jika Madura United kalah dari Mitra Kukar dan Persib menang, maka keunggulan Supardi Nasir dkk menjadi 5 poin.
Mario Gomez tak peduli hasil yang akan diraih Madura United.
Pria asal Argentina itu justru bertekad menyapu bersih empat laga di bulan September 2018 ini.
Menurut mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu, kemenangan empat laga tersebut sangat menentukan peluang Persib untuk meraih gelar juara Liga 1 2018.
Selama September 2018, Maung Bandung akan menghadapi empat klub kuat, yakni Arema FC, Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
"Agar tetap di puncak, kami tentu harus menang di semua pertandingan bulan ini," ucap Mario Gomez.
"Jika bisa melakukannya, saya rasa 70 persen peluang juara sudah terlihat karena kami akan terus menjauh (dari kejaran rival)," tandas Mario Gomez.
Optimisme Mario Gomez itu makin beralasan karena tiga dari empat laga tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Mantan asisten Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan itu menegaskan, bermain di hadapan bobotoh tentu menjadi satu keuntungan besar bagi Maung Bandung untuk memuluskan target September itu.
"Ya, tentu itu menjadi hal yang positif bagi kami."
"Tapi, bermain di kandang atau kandang kami harus tetap hati-hati karena semua bisa saja terjadi di luar rencana."
"Saya harap selama bermain di kandang, bobotoh bisa memadati stadion untuk mendukung kami," tegas pria berusia 61 tahun itu.
14 Laga Sisa
Persib kini menyisakan 14 pertandingan Liga 1 2018. Delapan dari 14 pertandingan itu merupakan laga kandang.
Ini menjadi keuntungan besar bagi Persib Bandung mewujudkan misi juara kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tahun 2018.
Persib memulai dan mengakhiri 14 laga sisa itu di Gelora Bandung Lautan Api.
14 LAGA SISA PERSIB DI LIGA 1 2018
(8 Kandang, 6 Tandang)
Kamis (13/9/18) 18.30 WIB
Persib vs Arema FC
Senin (17/9/18) 18.30 WIB
Borneo FC vs Persib
Minggu (23/9/18) 18.30 WIB
Persib vs Persija
Sabtu (29/9/18) 18.30 WIB
Persib vs Madura United
Sabtu (6/10/18) 13.30 WIB
Persipura vs Persib
Rabu (17/10/18) 18.30 WIB
Persib vs Persebaya Surabaya
Selasa (23/10/18) 18.30 WIB
PSM Makassar vs Persib
Sabtu (27/10/18) 18.30 WIB
Persib vs Bali United
Sabtu (3/11/18) 18.30 WIB
Bhayangkara FC vs Persib
Minggu (11/11/18) 18.30 WIB
Persib vs PSMS Medan
Minggu (18/11/18) 18.30 WIB
PSIS Semarang vs Persib
Jumat (23/11/18) 15.30 WIB
Persib vs Perseru Serui
Sabtu (1/12/18) 15.30 WIB
Persela vs Persib
Minggu (9/12/18) 18.30 WIB
Persib vs Barito Putera (Tribun Jabar/Persib.co.id/BolaSport.com)