Kemenpora Surati Roy Surya Sampai Tiga Kali untuk Kembalikan 3.226 Barang Milik Negara
Surat Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo beredar dan menjadi perbincangan publik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Surat Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo beredar dan menjadi perbincangan publik.
Dalam surat bernomor 5-2-3/SET.BIII/V/2018 tersebut berisi permintaan agar Roy Suryo mengembalikan 3.226 unit barang milik negara milik saat ia menjabat sebagai Menpora.
Ribuan barang milik negara yang belum dikembalikan Roy Suryo berdasar hasil pemeriksaan BPK.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan jika barang tersebut tak dikembalikan, ada dua dampak yang harus ditanggung Kemenpora dan Roy Suryo.
Diakui dia, selama ini Kemenpora dianggap tak serius menarik ribuan barang dari Roy Suryo.
“Kalau tidak dikembaikan yang terkena dampak dua, pertama Kemenpora karena dianggap tidak serius untuk menarik kembali barang-barang inventaris. Pak Roy juga kena dampaknya seperti sekarang jadi bahan omongan,” ujar Gatot saat dihubungi pada Selasa (4/9/2018).
Sejauh ini belum ada jawaban dari Roy Suryo terkait surat permintaan pengembalian barang yang telah dikirimnya pada 3 Mei lalu.
“Belum ada. Belum ada jawaban. Kecuali yang dulu. Itu kan surat yang ketiga, pertama ditandatangani Pak Menteri akhir 2014, terus 2016 Pak Menteri, juga sekarang saya,” ucap dia.
Ia memastikan surat Kemenpora yang beredar memang ditandatanganinya. Gatot mengirimkan surat tersebut lewat aplikasi WhatsApp pada 3 Mei 2018.
"Yang hard copynya juga sudah dikirim,” Gatot menegaskan.
Gatot lupa merinci barang-barang milik negara yang masih dikuasai Roy Suryo karena beragam.
"Kalau nilainya tidak tinggi tidak mungkin dikejar BPK, toh. Yang jelas, Pak Roy 2016 itu sudah mengembalikan sebesar Rp 500 juta. Tetapi 500 juta itu waktu jadi faktor pengurang masih belum nendang istilahnya. Sekarang menjadi yang tiga ribu sekian itu. Itu tidak termasuk yang sudah dikembalikan,” papar dia.