Tegas! Gubernur Pramono Larang Atlet Israel Tanding di Jakarta: Sulut Amarah Publik

Tegas! Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang atlet Israel untuk datang dan bertanding di Jakarta.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
TOLAK ISRAEL - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di lokasi kebakaran Gang Langgar, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (30/9/2025). Pramono melarang atlet Israel untuk datang dan bertanding di Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tegas! Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melarang atlet Israel untuk datang dan bertanding di Jakarta.

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi kabar yang menyebut atlet Israel bakal ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang akan berlangsung di Indonesia Arena pada 19-25 Oktober mendatang.

“Tentang atlet Israel kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur Jakarta dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Pramono berharap, pihak yang mengundang juga berpikir seribu kali untuk mengundang atlet Israel ke Jakarta.

Sebab, kehadiran atlet Israel tak bermanfaat dan justru bisa memicu kemarahan publik.

“Enggak ada manfaatnya dalam kondisi seperti ini ada atlet gimnastik itu bertanding di Jakarta. Pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengungkit soal kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel di Palestina.

Pramono juga menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.

“Karena apapun yang terjadi di Gaza, memori itu melekat di kita semua. Apalagi, pidato bapak Presiden Prabowo Subianto di PBB sudah clear, jelas. Jadi, tidak perlu diterjemahkan lagi,” tuturnya.

Pidato Prabowo di Sidang PBB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada solusi dua negara sebagai jalan keluar damai bagi konflik Israel-Palestina. 

Ia menyatakan Indonesia akan siap mengakui Israel setelah Palestina memperoleh kemerdekaan.

“Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel,” ujar Prabowo Dalam pidato di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB.

Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan hadirin konferensi tingkat tinggi bertajuk High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution.

Prabowo menegaskan pengakuan Palestina adalah langkah berada di sisi sejarah yang benar. Ia mencontohkan sejumlah negara besar telah mengambil sikap tersebut.

“Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar. Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi sejarah yang benar,” ucapnya.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved