Asian Games 2018 Berjalan Sukses SBY Beri 2 Jempol, Ruhut Sitompul Minta Kader Demokrat Berbenah
Tanggapan mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul soal tindakan SBY yang mengacungi 2 jempol untuk kesuksesan Asian Games 2018.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Ruhut Sitompul menanggapi apresiasi Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang mengacungkan dua jempol untuk kesuksesan Asian Games 2018.
Hal tersebut disampaikan mantan politikus Partai Demokrat melalui akun Twitter @ruhutsitompul pada Senin sore (3/9/2018).
Ruhut menuturkan, sikap SBY mestinya membuat para kader Partai Demokrat berbenah diri karena telah memberi komentar negatif.
Pujian yang dilontarkan SBY tersebut membuat Ruhut meminta agar Presiden Jokowi meneruskan masa pemerintahannya dua periode melalui Pilpres 2019.
Pantauan TribunJakarta.com, cuitannya tersebut hingga pukul 9.15 WIB Selasa (4/9/2018) telah 80 kali di retweet dan 290 likes.
"Melihat acungan 2 jempol SBY untuk Kesuksesan Asian Games dan memuji kepemimpinan Pak Joko Widodo,
“Mestinya Roy Suryo, Ferdinand Hutahaean dll kader Partai Demokrat berbenah diri dalam memberi Komentar yang negatif”
#2019 Mohon Pak JOKOWI dilanjutkan 1X lagi Presiden RI. Merdeka," tulis Ruhut dalam cuitannya.
SBY memuji Presiden Jokowi melalui laman Twitter pribadinya pada Senin (3/9/2018).
Ketua Umum Partai Demokrat itu menerangkan, Asian Games 2018 patut disyukuri dan diacungi dua jempol.
"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri & acungi 2 jempol. Kita semua bangga," tegas SBY.
SBY juga mengungkapkan apresiasinya atas kerja keras para atlet sekaligus berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
SBY mengucapkan apresiasinya atas gagasan Jokowi yang mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Menurut SBY, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade maka perekonomian Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat.
Apabila perekonomian tumbuh kuat dan hidup rakyat makin sejahtera, maka masyarakat mendukung penuh terselenggaranya Olimpiade di Indonesia.