Warga Kampung Walang Jakarta Utara: Terima Penataan, Tolak Relokasi

Rencana penataan tersebut sudah diketahui warga Kampung Walang, dan mereka tidak keberatan akan rencana penataan itu.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kondisi pemukiman di Kampung Walang, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana menata pemukiman Kampung Walang, Pademangan, Jakarta Utara, untuk dijadikan saluran air berupa sodetan di kawasan yang terletak di kolong tol itu.

Rencana penataan tersebut sudah diketahui warga Kampung Walang, dan mereka tidak keberatan akan rencana penataan itu.

Namun, hingga kini mereka belum mendapatkan kejelasan soal realisasi penataan ke depannya.

Tumijan, koordinator warga Kampung Walang Blok A menjelaskan, apabila pemerintah hendak menata pemukiman itu, setidaknya warga harus dibangunkan hunian sementara (shelter).

Terlebih pemukiman itu kini menjadi tempat pengungsian warganya lantaran mengalami kebakaran pada Minggu (26/8/2018) lalu.

Dengan begitu, lanjut Tumijan, selama penataan berlangsung warga tidak terlantar.

"Sodetan justru kita nggak larang, malah harus gimana caranya. Tapi itu kalau sudah ada shelter ya, monggo dibuat sodetan," kata Tumijan, Kamis (6/9/2018).

Menurut Tumijan, perwakilan dari kelurahan dan kecamatan sudah beberapa kali meninjau pemukiman itu setelah kebakaran terjadi.

Pembicaraan soal sodetan pun sudah beberapa kali keluar, namun detilnya belum Tumijan dapatkan.

"Tapi belum keputusan gimana awal penataan terus sodetan, kalau sudah ada kan kita jadi tahu musti gimana, ada kepastian," kata dia.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, pada Selasa (4/9/2018) lalu, sempat menyinggung soal penataan Kampung Walang. Dikatakan Syamsuddin, penataan memang akan dilakukan untuk memaksimalkan saluran air di lokasi itu

"Kalau umpamanya itu tidak ada saluran kan ada banjir dan sebagainya," katanya.

Syamsuddin juga mengatakan, pihaknya sempat memiliki opsi untuk memindahkan warga setempat ke rumah susun.

"Kalau itu (relokasi ke rusun) kan sementara kita pikirkan dulu, yang penting masyarakat mau dulu kita bikin ada sodetan di situ. Pemerintah akan berusaha untuk mencari yang terbaik," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved