Pilpres 2019

Duel Jokowi-Prabowo: Pertarungan Djoko Santoso Vs Erick Thohir: Militer Vs Sipil, Muda Vs Tua

Djoko adalah bekas militer sementara Thohir adalah sipil. Usia keduanya juga terpaut cukup jauh. Djoko kini 65 tahun sementara Erick Thohir 48 tahun

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
Kolase TribunWow.com
Djoko Santoso dan Erick Thohir 

TRIBUNJAKARTA.COM- Dua pasangan bakal calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mengumumkan nama ketua tim kampanye nasional.

Prabowo-Sandiaga lebih dulu mengumumkan sang dirigennya yakni Djoko Santoso. Djoko Santoso bukanlah orang baru di kalangan Partai Gerindra. Dia adalah pensiunan jenderal dan panglima TNI.

Sementara Joko Widodo-Maruf Amin baru pada Jumat (7/9/2018) mengumumkan Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye. Erick adalah seorang pengusaha tulen. Bukan birokrat bukan pula orang politik.

Ini akan menjadi kiprah Erick Thohir di dunia politik yang langsung bertarung di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.  Tentu menarik membicarakan kedua tokoh mengingat keduanya memiliki latar belakang yang sangat berbeda.

Djoko adalah bekas militer sementara Thohir adalah sipil. Usia keduanya juga terpaut cukup jauh. Djoko kini berusia 65 tahun sementara Erick Thohir berusia 48 Tahun. Siapa yang akan memenangkan pertarung Pilpres 2019? mari kita simak lewat kisah ketua tim kampanye nasional.

Djoko Santoso yang Jago Lobi

Pemilihan Djoko Santoso sebagai ketua kampanye nasional Prabowo-Sandiaga bukanlah tanpa sebab.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan bukan tanpa alasan Prabowo menunjuk Djoko Santoso sebagai tim pemenangan.

Prabowo telah mempertimbangkan sejumlah kriteria, yakni tokoh nasional yang berdedikasi, memiliki kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok, dan diterima oleh semua kalangan.

"Beliau adalah tokoh nasional, jenderal yang sangat berdedikasi punya kemampuan melobi, dekat dengan semua kelompok dan menurut kami ya itu bisa diterima oleh semua kalangan," ujar Edhy ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018) malam.

Selain itu, Edhy mengatakan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno kemungkinan akan sepakat dengan penunjukkan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan

Dinilai Mampu Atasi persoalan SARA

Politikus PKS Hidayat Nur Wahid menilai Djoko Santoso memiliki kemampuan menata tim kampanye agar tidak terjebak pada konflik isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).

"Sebagai mantan Pangab (Panglima TNI) tentu dia mempunyai kemampuan penataan organisasi dan tidak terjebak pada konflik terkait masalah SARA atau masalah sekadar perebutan jabatan," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Sebagai ketua tim pemenangan, lanjut Hidayat, Djoko Santoso dinilai mampu mengarahkan agar kontestasi Pilpres 2019 justru tidak menghadirkan perpecahan di tengah masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved