Kelas Terbakar karena Korsleting Listrik, Murid SMK YPK Kesatuan Diliburkan

"Listrik enggak bisa nyala. Anak anak juga tadi panik. Namanya ada api kan cemas. Mereka pada lihatin api itu," tuturnya.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Penjaga Sekolah YPK Kesatuan, Sahuri menunjukkan meteran yang terbakar pada Jumat (7/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (7/9/2018), Sahuri melihat asap yang membumbung disertai percikan api di sudut koridor kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Kesatuan.

Aroma terbakar tercium cukup tajam.

Anak-anak sekolah berdiri menyaksikan percikan api yang berasal dari meteran sekolah.

Menurut, Sahuri api sempat membakar meteran itu.

"Api sempat membakar meteran itu, tapi untungnya hanya sekitaran meteran saja tidak menjalar kemana-mana," ujarnya kepada TribunJakarta.com di sekolah tersebut, Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (7/9/2018).

Pihak sekolah pun menghubungi PLN untuk memadamkan api itu.

"Dipadamin sama PLN, tadi beberapa petugas kesini untuk memadamkan," ungkapnya.

Imbas dari kebakaran itu, aliran listrik sekolah mengalami gangguan.

"Listrik enggak bisa nyala. Anak anak juga tadi panik. Namanya ada api kan cemas. Mereka pada lihatin api itu," tuturnya.

Meteran yang berada di sekolah itu mengalami korstleting listrik.

Kevin Sanjaya: Marahi Pelatih Karena Dijadikan Pemain Ganda Putra dan Ingin Ajak Keluarga ke Vatikan

Disebut Jauh Lebih Kaya Dari Syahrini, Ternyata Ini Sumber Penghasilan Tukul Arwana

Tanah Ambles di Area Persawahan Kabupaten Sukabumi Gegerkan Warga  

"Karena itu jadinya diliburkan anak anak. Masuk lagi hari Senin. Total disini ada 15 kelas yang diliburkan," tandasnya.

Saat ini, listrik telah kembali menyala usai ditangani oleh petugas PLN.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved