Pilpres 2019
Baliho Jokowi-Maruf Diduga Terpasang di Jalan, Ratna Sarumpaet: Curi Start Kampanye Secara Telanjang
Aktivis Ratna Sarumpaet menyebut Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), tidak menghormati dirinya sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet menyebut Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), tidak menghormati dirinya sendiri.
Hal ini disampaikan Ratna Sarumpaet melalui akun Twitter, @RatnaSpaet, Senin (10/9/2018), lantaran ia merasa Jokowi telah mencuri start kampanye.
Pada Twitternya, Ratna Sarumpaet mengunggah foto baliho besar dengan dominan warna merah.
Baliho tersebut berisi kampanye untuk memilih pasangan calon Jokowi-Maruf.
Ratna Sarumpaet menyebut baliho kampanye itu mendadak berdiri di sudut jalan-jalan yang strategis di Bandar Lampung.
Menurut Ratna Sarumpaet, baliho ini muncul dua hari menjelang deklarasi tagar #2019PrabowoPresiden.
"Iklan raksasa berwarna merah seperti Ini mendadak berdiri di sudut2 jalan strategis di BANDAR Lampung 2 hari menjelang Deklarasi tagar #2019PrabowoPresiden - Seorang Presiden kok tidak menghormati dirinya? Curi start kampanye secara telanjang dan@bawaslu_RI bungkam ??," tulis Ratna Sarumpaet dalam akun Twitternya.
• Ratna Sarumpaet Sebarkan Gambar Rupiah Pecahan Rp 200 Ribu, Jubir PSI Memintanya ke Psikolog
• Singgung Pelemahan Rupiah, Ratna Sarumpaet Semprot Presiden Jokowi: Gugah Hati Nuranimu
Anggota DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menunggah foto deklarasi gerakan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @Don_dasco, Jumat (7/9/2018).
Dalam foto unggahannya, tampak Sufmi Dasco berdiri bersama peserta deklarasi GNPP.
"Deklarasi Gerakan Nasional Prabowo Presiden #2019PrabowoPresiden,kota Bandar Lampung 7 september 2018," tulis Sufmi Dasco.
Dikutip dari Tribun Lampung, ribuan orang tampak memadati tempat diadakannya deklarasi gerakan #2019PrabowoPresiden di Lapangan Bambu Kuning Square, Jumat (7/9/2018).
Turut hadir aktivis dan pekerja seni Ratna Sarumpaet, musisi Ahmad Dani, Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung Gunadi.
Deklarasi dipimpin oleh Fauzi Baadilla yang mana ada tiga janji dalam gerakan nasional Prabowo Presiden.
"Satu menyosialisasikan serta memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024 melalui Pemilu Demokrasi 2019," ungkap Fauzi Baadilla diatas panggung.
• Ditolak Datang di Palembang, Ratna Sarumpaet Semprot Jokowi: Kita Masih Punya Kepala Negara Enggak?
• Timses Jokowi Tantang Sandiaga Uno Debat Soal Ekonomi, Ratna Sarumpaet Blak-blakan Sebut Sakit Jiwa
Kemudian, kata Fauzi Baadilla, kedua menyosialisasikan tanda pagar #2019PrabowoPresiden sebagai simbol perjuangan.