Pilpres 2019

Ruhut Sitompul Sebut AHY Jadi Korban Politik Jika Kader Demokrat Bebas Memilih di Pilpres 2019

Mantan Anggota DPR Ruhut Sitompul menyebut AHY menjadi korban politik di pIlpres 2019.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunnews.com/Herudin
Ruhut Sitompul 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan ANggota DPR Ruhut Sitompul turut menanggapi pernyataan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat untuk Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dilansir Kompas.com, AHY sempat menyebut kader Demokrat dibebaskan untuk memilih di pilpres 2019.

Hal itu, menurut AHY, Demokrat memegang prinsip yang sangat demokraits.

Mendengar pernyataan tersebut, Ruhut Sitompul mengatakan apa yang sudah diprediksikan sebelumnya tepat.

Dilansir dari akun Twitternya, @ruhutsitompul, Selasa (11/9/2018) pernyataan AHY menurutnya masuk dalam istilah politik setengah hati.

Ruhut Sitompul menjelaskan, AHY dinilai setengah hati ikut dalam koalisi Prabowo dan Sandiaga Uno yang didapuk menjadi capres-cawapres di pilpres 2019.

Terlebih lagi, lanjutnya, mahar politik yang sudah dikeluarkan sebesar Rp 1 triliun.

Dengan begitu ia justru menyebut AHY adalah korban.

"Benar kan apa yg Aku katakan selama ini,

AHY ;
Kader Partai Demokrat Bebas Menentukan Sikap dlm Pilpres”

itulah yg Istilah Politiknya 1/2 Hati ikut dlm Koalisi Prabowo & Sandi mendukung menjadi Capres/Wapres, Mahar Politik sich 500 M + 500 M = 1 Triliyun AHY jadi Korban MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.

Ada Kader Demokrat Dukung Jokowi-Maruf, Andi Arief: Perintah SBY Memang Dua Kaki

Pakde Karwo Diincar Kubu Jokowi-Maruf, Ferdinand Hutahean: Berhenti Maksa Kader Demokrat

Kader Dibebaskan Memilih Capres, Ferdinand Hutahaean Tegaskan Partai Demokrat Tak Main 2 Kaki

Sebelumnya, dalam acara Special Report yang ditayangkan di iNews, Senin (10/9/2018), Ruhut Sitompul juga sempat menyebut kader-kader Demokrat kurang kasih sayang dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kader-kader ini merasa kurang kasih sayang dari Pak SBY. Karena kan kita sudah tahu, calon gubernur AHY, calon presiden AHY. Ini para gubernur-gubernur 'kapan giliran kami?' kan begitu bos," kata Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul, yang dulunya bersama Demokrat, meminta SBY untuk menyelamatkan kondisi partai yang sudah mau karam.

"Jadi, Pak SBY. Aku sangat bangga dia ikut membesarkan aku. Segera Pak, konsolidasi partai. Kalau nggak ini bisa karam," jelas Ruhut Sitompul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved