Mangkal Sembarangan, Ratusan Ojol Terjaring Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menjaring 500 kendaraan ojek online yang suka mangkal di sekitar fasilitas umum.
Penulis: Leo Permana | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menjaring 500 motor ojek online yang suka mangkal di sekitar fasilitas umum selama Agustus.
Mangkalnya pengemudi ojol sembarangan dikeluhkan warga karena menimbulkan kesemrawutan.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, mengatakan jajarannya bersama Dinas Perhubungan sudah berkomunikasi dengan operator ojol.
Tujuannya agar para pengemudi ojol tidak parkir sembarang.
"Operator itu harus berkoordinasi dengan pemilik gedung perkantoran, baik swasta atau pemerintah dalam penyediaan lahan parkir," kata Harlem.
"Jadi mereka itu tidak asal main parkir saja di sembarang tempat," tambah dia.
Ia berujar hingga saat ini pengemudi ojol justru sudah seperti ojek pangkalan.
Karena mereka justru banyak yang mangkal di fasilitas umum, di antaranya taman, pedestarian dan stasiun yang justru buat kemacetan.
"Lihat saja seperti di Stasiun Cikini, Tanah Abang, Juanda, Senen, Palmerah, Gambir, malah mereka mangkal. Kita tidak diam begitu saja, langsung kita tertibkan terus mereka," ucap Harlem.
Harlem menjelaskan jajarannya hanya menjaring, selanjutnya motor dibawa ke kantor Sudin Perhubungan untuk diberikan sanksi tilang oleh pihak polisi.
Ia berharap para ojol memarkirkan kendaraan mereka di lokasi yang sudah disediakan dan jangan justru melakukan pelanggaran.