Kesaksian Mantan Napi Rutan Salemba: Sepaket Narkoba Rp 100 Ribu dan Tak Pernah Kena Sidak
Kesaksian mantan napi Rutan Salemba yang telah 5 kali mendekam dibalik jeruji besi. Menurutnya, terdapat kebebasan orang untuk keluar masuk.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang mantan napi di Rutan Salemba yang telah mendekam selama lima kali mengungkap kesaksiannya soal pesta narkoba di Rutan Salemba.
Dilansir dari tayangan Mata Najwa pada Rabu (12/9/2018), barang haram tersebut masuk ke Rutan dengan koordinasi oknum sipir.
"Ngitip dengan petugas dikenal,terus ada yang dikasih uang,"tutur pria yang disembunyikan identitasnya, Mr.X.
Pria itu juga membongkar harga sepaket narkoba ditawarkan sekitar Rp 100 ribu untuk sekali pakai.
Tak hanya itu, pria tersebut juga mengungkap, ada ruang dugem di Blok C.
"Kayak di Diskotek (red; buat ruang dugem) dan ada DJnya juga," tegasnya.
"Itu kan suara dugemnya keras kan ya?kok bisa engga ketahuan?" Tanya Najwa.
"Ya kan dikoordinasikan mba," imbuhnya.
Untuk masuk ruang dugem tersebut tak dikenakan biaya sama sekali.
Meski demikian, terdapat uang yang harus dikeluarkan apabila ingin memakai narkoba.
Menurut pria tersebut, kondisi dugem dan pemakaian narkoba tersebut tak pernah disidak.
• Hasil Seleksi Administrasi PCPM Bank Indonesia Diumumkan Hari Ini, Berikut Situs yang Bisa Diakses
• DPR Minta Startup Unicorn Jaga Investasi dan Stabilitas Rupiah
Walaupun ada oknum sipir sekalipun, menurutnya, petugas itu bisa dikoordinasikan.
"Jadi sidak di 86 kan juga?" tutur Najwa Shihab.
"Ya begitu mba," aku pria itu.
Pria itu mengatakan, sempat mendengar beberapa bandar narkoba menelepon dan mengintrusikan orderan.