Mangkir Tanpa Izin, Oknum TNI Tabrak Pengendara Motor di Pasar Rebo Ternyata Kabur Kejaran Provost
Menurutnya, saat kejadian, oknum TNI tersebut panik lantaran dikejar oleh Provost yang ingin meminta keterangan FE karena telah mangkir dari tugas.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporwn Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengungkap identitas oknum TNI yang sempat membuat kericuan di kawasan simpang Pasar Rebo pada Rabu (12/9/2018) kemarin.
Dikatakan Kristomei, oknum anggota TNI tersebut berpangkat prajurit satu (Pratu) bernama FE dan berasal dari satuan Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap anggota Yonis Mekanis 201/Jaya Yudha an Pratu Faried Eko oleh Provost Yonif Mekanis 201/JY pada Rabu tanggal 12 September pukul 11.00 WIB di depan RS Harapan Bunda, Pasar Rebo, Jakarta Timur," kata Kristomei saat dikonfirmasi, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, saat kejadian, oknum TNI tersebut panik lantaran dikejar oleh Provost yang ingin meminta keterangan FE karena telah mangkir dari tugas.
"Ia dicari karena Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) dari tempat tugasnya," ujarnya.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, saat ini oknum anggota TNI tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh atasannya.
"Saat ini sedang dilakukan proses hukum terhadap personel tersebut oleh ankum (atasan yang berhak menghukum)," kata Kristomei.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum anggota TNI ini melintas di atas flyover Pasar Rebo, mobil sedan Toyota Corona berkelir hitam yang ia kendarai tak sengaja menabrak sejumlah pemotor yang sedang melihat aksi nekat seorang pria di sebuah papan reklame setinggi 20 meter di simpang Pasar Rebo.
Sempat diteriaki maling oleh warga yang menyaksikan tabrak lari tersebut, akhirnya oknum anggota TNI ini berhasil ditangkap oleh warga di dekat RS Harapan Bunda.
Warga yang marah dan mengira oknum anggota TNI ini maling pun sempat merusak kendaraan pelaku dan mengeroyoknya.
Beruntung, anggota TNI ini berhasil lepas dari amukan warga setelah diamankan oleh anggota Provost yang mengejarnya.