Pilpres 2019

PKS Apresiasi SBY Jadi Juru Kampanye Prabowo, Golkar Tak Khawatir

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY

Editor: ade mayasanto
Tribunnews.com
Hidayat Nur Wahid 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang turut menjadi juru kampanye pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi, kalau memang beliau berkenan menjadi jurkam," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

Namun, Wakil Ketua MPR RI itu mengaku tak mengetahui apakah dijadikannya SBY sebagai jurkam merupakan keputusan bersama atau merupakan keinginan pribadi.

"Apakah itu keputusan bersama nanti kami dengar, nanti sore para sekjen akan rapat rutin. Di rapat rutin itu pasti akan mereka akan disampaikan karena yang semalam hadir hanya Demokrat dan Gerindra," tutur Hidayat.

"Apa pun tentu kami menghormati kalau itu memang keinginan dari pada Pak SBY atau sudah keputusan bersama antara Pak SBY dengan Pak Prabowo untuk menjadikan Pak SBY sebagai jurkam ya tentu kami sangat mengapresiasi," sambung Hidayat.

Dia pun menilai sosok SBY tepat menjadi jurkam Prabowo-Sandi.

Mengingat, dalam setiap kesempatan, SBY juga selalu memberikan pidato untuk memenangkan calon yang ia dan partainya dukung.

"Jadi kalau itu memang keputusan berdua, kami menyambut baik dan nanti pasti akan disampaikan di rapat koordinasi antara sekjen yang biasa diselenggarakan hari Senin dan Kamis," ucap Hidayat.

Kapolri Sebut Pelaksanaan Pileg Lebih Rawan Konflik Dibanding Pilpres 2019

SBY Angkat Bicara, Sejarah Nama Bandara Lombok, Hingga Andi Arief Tuding Jokowi Tak Punya Malu

Politikus Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyebut partainya tak khawatir dengan majunya Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai juru kampanye kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kami sama sekali tidak khawatir dan risau atas kesediaan Pak SBY dengan pilihan politiknya tersebut," ujar Ace, melalui pesan singkat, Kamis (13/9/2018).

Menurutnya setiap orang memiliki masanya, seperti ketika SBY menjadi presiden di masa lampau, ataupun Jokowi menjadi presiden di era saat ini.

Sehingga ia mengaku menghormati pilihan politik yang diambil oleh Presiden ke-6 Indonesia tersebut.

"Ya kami menghormati pilihan Pak SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mendukung dan menjadi Jurkam pasangan Prabowo-Sandi," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

"Kami tetap menghormati Pak SBY sebagai Presiden yang ke-6 RI. Di negara demokrasi pilihan politik itu ya harus dihargai," imbuhnya.

Selain itu, Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini itu mengaku kubu petahana siap untuk beradu konsep dan gagasan dalam berkampanye pada Pilpres 2019 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved