Pilpres 2019

Rizieq Shihab di Acara Pakta Ijtima Ulama II, Diagendakan Beri Pidato Arahan

Pidato arahan dari Habib Rizieq Shihab akan diperdengarkan dalam forum Ijtima Ulama II usai Prabowo Subianto tandatangani pakta ijtima Ulama II

Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
ILUSTRASI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum PBNU Said Aqil Siradj di Markas PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pidato arahan dari Habib Rizieq Shihab akan diperdengarkan dalam forum Ijtima Ulama II yang diselenggarakan hari ini, Minggu (16/9/2018) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Ketua Penyelenggara Ijtima Ulama II sekaligus Ketua GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama, Yusuf Muhammad Martak mengatakan pidato arahan Habib Rizieq akan disampaikan usai pakta integritas ditandatangani oleh capres Prabowo Subianto.

"Habib Rizieq akan menyampaikan ucapan terima kasih, dukungan, dan arahan usai pakta integritas ditandatangani oleh capres yang dijadwalkan akan hadir sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Yusuf Martak.

Yusuf Martak mengatakan penandatanganan pakta integritas merupakan wujud keseriusan capres untuk melaksanakan hasil rekomendasi Ijtima Ulama.

"Isi pakta integritas yang utama adalah bagaimana capres yang kami dukung mengedepankan kepentingan bangsa agar tidak ada umat beragama yang merasakan ketidakadilan," tegasnya.

"Pakta integritas itu juga wujud komitmen kami untuk berjuang demi bangsa dan umat Islam tanpa pamrih, kami tidak meminta posisi apa pun, kalau pakta integritas ditandatangani maka akan kami dukung," imbuhnya.

Yusuf Martak juga menegaskan pihaknya tidak memiliki keinginan untuk masuk ke dalam tim sukses atau tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun ia mengaku siap membantu jika pasangan capres dan cawapres menyatakan membutuhkan bantuan.

"Hingga saat ini Ijtima Ulama hanya menghasilkan produk, kalau paslon membutuhkan bantuan maka kami akan gerakkan semua kekuatan di seluruh Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga," jelasnya.

"Yang penting pakta integritas ditandatangani, kalau tidak ditandatangani ya selamat jalan," kata Yusuf Martak.

Prabowo Malam Ini Dijadwalkan Hadiri Pembekalan 2.500 Caleg PAN

Dukung Prabowo di Pilpres 2014, Ridwan Kamil Ungkap Alasan Sekarang Dukung Jokowi

Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri Ijtima Ulama II yang dilaksanakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) sekitar pukul 12.50 WIB.

Prabowo yang mengenakan jas krem dan kemeja biru muda serta kacamata hitam disambut beberapa anggota GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama yang menjadi penyelenggara Ijtima Ulama II.

Ia langsung memasuki Ruang Cempaka II tempat dilaksanakannya Ijtima.

Sebelumnya, sejumlah kader Partai Gerindra seperti Fadli Zon dan calon ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso sudah terlebih dahulu hadir di lokasi.

Fadli Zon mengaku senang bisa diundang dalam acara Ijtima Ulama II.

“Acara ini penting, karena merupakan tindak lanjut dari Ijtima Ulama sebelumnya, dan merupakan forum ulama menyampaikan masukannya kepada capres kami, menyampaikan persoalan umat,” jelas Fadli.

Fadli juga mengatakan senang bila ada elemen dari ulama yang bergabung dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga seusai Ijtima Ulama II ini.

“Tentu akan sangat membantu, karena ulama memberi keteladanan bagi semua,” imbuhnya.

Prabowo Soal Usulan Debat Capres Pakai Bahasa Inggris: Tidak Perlu, Bahasa Indonesia Saja

Buni Yani Gabung Timses Prabowo-Sandi, Jubir Jokowi-Maruf : Semoga Tobat

Prabowo sendiri hadir dalam Ijtima Ulama II akan melakukan penandatanganan pakta integritas yang poin-poinnya dibahas dalam forum yang akan berlangsung kurang lebih delapan jam itu.

Beberapa poinnya antara lain agar Prabowo berkomitmen memberi keadilan bagi semua umat agama di Indonesia dan komitmen GNPF Ulama untuk tidak masuk dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga.

Sandiaga Uno Pernah
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Sandiaga Uno adalah sosok yang pernah direkomendasikan oleh forum Ijtima Ulama untuk Pilgub Jakarta 2017 lalu.

Sehingga menurutnya pilihan Prabowo Subianto untuk menunjuk Sandiaga Uno sebagai cawapres tidak menyalahi hasil Ijtima Ulama I yang mengusulkan agar Prabowo menggaet Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustadz Abdul Somad.

“Bukan (Ijtima Ulama I) tak diikuti sama sekali, justru Pak Sandi adalah cawagub yang direkomendasikan oleh Ijtima Ulama untuk Pilgub Jakarta 2017,” ujar Habiburokhman saat mendatangi lokasi Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Buka-bukaan Sandiaga Uno Kenapa Erick Thohir Ogah Dukung Prabowo-Sandi

Djoko Santoso Pastikan Buni Yani Gabung Tim Medsos Prabowo-Sandiaga

Habiburokhman tak menampik bahwa pilihan cawapres Prabowo Subianto akan turut dibahas di dalam Ijtima Ulama II.

Ia yakin Ijtima Ulama II akan memberi dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

“Hanya karena dinamika politik dua calon yang diusulkan Ijtima Ulama I tidak dipilih, tapi saya yakin Pak Sandiaga ini didukung oleh ulama,” tegas Habiburokhman.

Habiburokhman yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina ACTA (Advokat Cinta Tanah Air) mengatakan dukung ulama akan sangat penting bagi pasangan Prabowo-Sandiaga.

“Dukungan semua elemen masyarakat bagus, apalagi dukungan ulama yang didengar masyarakat,” pungkasnya.

Agama dan Politik
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, berharap hasil dari Ijtima Ulama jilid II nantinya tidak mencampur adukan agama dengan politik.

Sebab jika keduanya disatukan akan berdampak langsung kepada masyarakat.

"Bukan enggak ada hubungannya antara agama dan politik, cuma jangan agama dibawa ke arah politik yang pada akhirnya masyarakat menjadi bingung," ujar Moeldoko di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Sebagai contoh, Moeldoko menyebut saat ini banyak publik figur yang tadinya aktif berdakwa namun kini memilih membanting stir ke dunia politik.

"Sudah banyak contoh para publik figur yang tadinya giat di agama beralih ke politik akhirnya, massa nya menjadi hilang, jangan sampai ini terjadi," ujar Moeldoko.

Klaim Jokowi Didukung 18 Gubernur, Romahurmuziy: Kubu Sebelah Belum Ada

Relawan Kawula Muda Jokowi Jakbar Siap Lawan Hoax di Pipres 2019

Diketahui Ijtima Ulama II resmi digelar hari ini, Minggu (16/9/2018) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Menurut anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana mengatakan forum Ijtima Ulama II ini bertujuan untuk mempertegas komitmen antara para ulama dengan calon presiden yang diusung yaitu yang sudaj disebutkan pada Ijtima Ulama I, Prabowo Subianto.

“Forum ini mempertegas agar antara capres yang diusung memiliki komitmen dengan ulama, agar berkomitmen pada Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945 tentang kebebasan beragama dan Pancasila,” ujar Eggi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved