Bersenggolan, Mobil Tahanan Berisi 4 Anggota Brimob Terguling di Jalan Margonda Depok
Mobil dinas tahanan korps Brimob terguling di Jalan Raya Margonda seberang apartemen Atlanta sekira pukul 15.13 WIB.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Mobil dinas tahanan korps Brimob terguling di Jalan Raya Margonda seberang apartemen Atlanta sekira pukul 15.13 WIB.
Anggota Satlantas Polresta Depok Ipda Sucipto mengatakan mobil satuan elit polisi sempat oleng akibat bersenggolan dengan mobil lain.
"Mobil Brimob, sempat menyenggol mobil lain sebelum terguling dan menabrak pembatas jalan. Tapi enggak menimpa pengendara lain. Kejadiannya sekira pukul 15.13 WIB, dibawa ke Kelapa Dua sekira pukul 15.50 WIB," kata Sucipto di Beji, Depok, Rabu (19/9/2018).

Tergulingnya mobil tahanan sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Margonda ke arah Lenteng Agung tersendat.
Petugas keamanan Wijaya Motor Endika Rahmat yang berada di lokasi kejadian menuturkan mobil tahanan Brimob menyenggol mobil Hyundai Trajet berwarna ungu.
Dalam mobil tahanan itu terdapat empat orang anggota Brimob yang keluar dari mobil dibantu sejumlah warga.
Beruntung mereka tak menderita luka dan hanya syok layaknya orang setelah mengalami kecelakaan.
"Anggota Brimobnya ada empat orang, tiga berpakaian dinas dan satu berpakaian bebas. Keluarnya dibantu pegawai RSU Bunda Margonda, Atlanta, dan Zoe," ujar Endika.

Saat terguling, Endika menyebut posisi ban mobil menghadap ke arah bangunan yang berada di lajur kiri Jalan Raya Margonda.
Mobil berhasil didirikan oleh puluhan warga dengan bantuan satu pipa besi yang dipinjam dari toko material dekat lokasi.
"Didirakan sama warga, tadi pakai pipa besi juga untuk bantu angkat mobilnya, berfungsi buat semacam dongkrak lah. Tapi mobilnya masih bisa jalan habis terguling. Jalannya pelan dikawal mobil polisi," tuturnya.
Perihal pengendara Hyundai Trajet, Endika menjelaskan mobil baru menepi sekira 200 meter dari lokasi kejadian.

Mobil ditumpangi dua pria berusia sekira 40 tahun, setelah berhenti mereka menghampiri empat anggota Brimob yang berada dalam mobil.
"Berhentinya agak jauh, habis pom bensin Shell. Mereka turun terus jalan ke lokasi, tapi saya enggak tahu apa yang mereka omongin. Saya sibuk ngatur lalu lintas biar enggak macet soalnya," ucap Endika.
• Ingin Tak Tertipu Belanja Online? Yuk Kenali Ciri Penjual yang Abal-abal
• Supaya Tak Ganggu Saluran Air, Sudin Binamarga Jakarta Pusat Bangun 150 Titik Boks Utilitas
• Tergiur Ajakan Teman, Bocah SMP 14 Tahun Jadi Begal di Tangerang
Pantauan TribunJakarta.com, pada pukul 16.00 WIB mobil tahanan Brimob itu sudah tak berada di lokasi meski serpihan kaca menumpuk di lajur tengah dan kanan jalan.