Geng Blossom dan Kampung Bahagia Lawan Polisi yang Mengawal Suporter Persikota

Menurut Harry, saat bentrok pecah kendaraan roda dua dan empat milik Polsek Ciledug pun menjadi korban.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
14 dari 50 tersangka yang diamankan Polres Metro Tangerang karena melakukan penyerangan kepada petugas Polsek Ciledug ketika mengamankan suporter Persikota menuju Kota Tangerang, Jumat (21/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - 14 pria anggota geng Blossom dan geng Kampung Bahagia ditangkap Jajaran Polres Metro Tangerang Kota setelah sebelumnya melawan jajaran Polsek Ciledug di kawasan Cipadu, Tangerang.

Sebelumnya pecah bentrok antara warga dengan suporter Persikota pada Sabtu (8/9/2018) sekira pukul 02.00 WIB di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Tangerang.

Polisi pun menjadi korban anarkis warga dengan suporter Persikota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kejadian berawal ketika jajaran Polsek Ciledug sedang mengawal suporter Persikota kembali ke Kota Tangerang.

Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan tersangka saat melakukan kekerasan kepada jajaran Polsek Ciledug, Jumat (21/9/2018).
Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan tersangka saat melakukan kekerasan kepada jajaran Polsek Ciledug, Jumat (21/9/2018). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

"10 personel dari Polsek Ciledug pada saat sedang mengawal rombongan suporter Persikota sehabis bertanding di Jakarta Selatan. Ketika masuk Tangerang di kawasan Ciledug dihadang dua geng yang menamai diri sebagai Geng Blossom dan Kampung Bahagia," ujar Harry, Jumat (21/9/2018).

Ia melanjutkan, saat pelemparan batu terjadi, polisi langsung mengamankan suporter Persikota ke Kelurahan Cipadu

Menurut Harry, saat bentrok pecah kendaraan roda dua dan empat milik Polsek Ciledug pun menjadi korban.

Yakni satu unit sepeda motor dinas milik kepolisian Kawasaki KLX dibakar habis oleh delapan tersangka menggunakan bambu berapi.

Sedangkan kendaraan roda empat hingga pecah-pecah kaca dilempari batu oleh enam tersangka lainnya saat menghadang rombongan di bilangan Ciledug.

"Beruntung 10 anggota kami tidak mengalami luka ringan atau pun berat hanya kerugian materi sana yakni satu motor dan satu mobil," tutur Harry.

Menurutnya, karena kekurangan personel, Jajaran Polsek Ciledug pun sempat menunggu bantuan dari tim huru hara dari Polda Metro Jaya.

Pada akhirnya, ujar Harry, tim dari Polda Metro Jaya datang untuk mengamankan kondisi sehingga dapat memulangkan suporter persikota ke Tangerang.

"Dari penyelidikan total ada 14 dari 50 orang yang kami amankan pada tanggal 10, 12,14 dan 15 September 2018," kata Harry.

Dihadapan Anggota DPRD, Wali Kota Bekasi Sampai 45 Program Kerja Lima Tahun Kedepan

Rumah Dimasuki Maling dan Berlian Peninggalan Leluhur Raib, Roro Fitria Menangis Histeris

Banyak Kendaraan Potong Jalan, Kanstin di Jalan Abdul Muis Ditinggikan Petugas

Sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan antara lain, dua bilah celurit, tiga buah golok, tiga batang bambu, empat batang kayu, lima buah batu, dan beberapa pecahan kaca.

Ke-14 tersangka disangkakan pasal 170 dan 212 KUHP tentang pengeroyokan dan melawan petugas sast bertugas dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved