Pilpres 2019
Canda Prabowo Soal Nomor Urut Capres Bikin Jokowi Tertawa, Begini Ceritanya
Romahurmuziy menceritakan kisah dibalik perubahan nomor urut dalam pencapresan. Tak hanya itu ia juga membeberkan sikap Prabowo Subianto.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 mengalami perubahan.
Nomor urut capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto ditambahkan angka '0' (01 dan 02).
Ketua Umum Partai Persatuan Bangsa (PPP), M Romahurmuziy membagikan cerita di balik perubahan nomor urut tersebut.
Tak hanya itu Romahurmuziy juga membongkar sikap Prabowo Subianto kala itu.
Romahurmuziy menceritakan perubahan nomor urut Joko Widodo dan Prabowo Subianto bermula ketika dirinya berbincang dengan para pimpinan partai politik.
Dalam perbincangan tersebut dibahas agar nomor urut pencapresan tidak sama dengan parpol dan pileg DPD di Pemilu 2019.
Pasalnya PKB bernomor urut 1 dan Partai Gerindra yang bernomor urut 2, sehingga perubahan harus dilakukan supaya tidak menimbulkan kerumitan.
"Diawali bincang2 para pimpinan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sambil menunggu kedatangan @jokowi di ruang transit.
Intinya, bgmn agar nomor urut pencapresan berbeda dg no urut parpol dan caleg DPD pada pemilu 2019," tulis Romahurmuziy.
• Jelang Pengundian Nomor Urut, Romahurmuziy Bocorkan Suasana Hingga Disebut Ketua Umum Milenial
• Romahurmuziy Berharap Jokowi-Maruf Dapat Nomor Urut 2
TONTON JUGA
Akhirnya, Romahurmuziy berserta pimpinan parpol lainya membicarakan perubahan nomor pencapresan kepada Ketua KPU RI Arief Budiman.
Rupanya perubahan nomor urut pencapresan itu diserahkan kepada capres-cawapres dan parpol pengusung.
"Saya bersama @airlangga_hrt & Joni Plate menemui Ketua KPU, menyampaikan kemungkinan perubahan.
Krn tdk termuat di PKPU, utk memutuskan itu Ketua KPU mengundang seluruh komisioner KPU & Bawaslu.