Pilpres 2019

Sedang Berada di Panggung, Sandiaga Uno Tiba-tiba Kecup Pipi Ahmad Dhani, Intip Aksinya

Ahmad Dhani mengunggah video dirinya mendapat kecupan dari Sandiaga Uno di sebuah acara.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
Instagram/@ahmaddhaniprast & Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Madjid
Ahmad Dhani (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno tampak tak biasa.

Sandiaga Uno terekam mencium pipi musisi Ahmad Dhani.

Hal itu diketahui melalui unggahan video di akun Instagram Ahmad Dhani, @ahmaddhaniprast, Minggu (23/9/2018).

Pada acara pertemuan yang dihadiri pendukung Prabowo-Sandiaga Uno itu awalnya hadirin sedang menyanyikan lagu resmi Prabowo-Sandiaga Uno, Sang Alang.

Ahmad Dhani, yang mengenakan peci, baju putih dan sorban yang dililit di lehernya itupun maju ke panggung.

Saat tiba di panggung, ia lantas mengarahkan kamera depannya untuk berpose bersama Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno, yang mengenakan peci cokelat dan baju batik biru tampak sedang bermain gitar dan bernyanyi.

Tiba-tiba Sandiaga Uno merangkul Ahmad Dhani.

Ia lantas mencium pipi kiri suami Mulan Jameela itu.

Keduanya tampak tertawa.

Bahkan kru musik di belakang mereka turut tertawa melihat aksi kedua pria itu.

Anies Baswedan Tunggu Sikap Gerindra dan PKS Soal Pengganti Sandiaga Uno

Sederet Label Sandiaga Uno: Santri Post Islamisme, Ulama dan Setara Karl Marx

Tak Ingin Repotkan Anies, Sandiaga Uno Harap Pendukungnya Tak Berkonvoi

"KECUPAN MESRA," tulis Ahmad Dhani.

Unggahan itupun menuai reaksi dari para warganet.

Beberapa warganet menanggapi positif kecupan persaudaraan Sandiaga Uno-Ahmad Dhani itu.

"Kecupan kasih sayang terhadap saudara," tulis warganet.

"Sahabaaat (emot oke)," ujar warganet lain.

"Mas Dhani beruntung banget," timpal warganet lain.

"Ibuk2 Manjah pasti kepengen tuh..(emot tertawa sambil menangis)," timpal warganet lain.

"Kalian luaaaarrrrr Biasaaaa," tulis warganet lain.

Janji tumpaskan hoaks, sekalipun itu pendukungnya

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno baru saja menjalani deklarasi damai bersama pasangan capresnya, Prabowo Subianto dan pasangan capres nomor urut 1, Jokowi-maruf Amin.

Pada deklarasi damai yang diadakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) itu ia menegaskan akan mempolisikan pendukungnya yang menyebarkan berita hoaks selama kampanye Pilpres 2019 berlangsung.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu menurut Sandiaga Uno sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjadikan Pilpres 2019 yang bebas dari berita hoax.

"Kita tindak tegas kalau untuk pendukung-pendukung kita akan tindak tegas bahkan kita akan laporkan pendukung-pendukung kita langsung ke pihak yang berwajib," ujar Sandiaga, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

"Jadi kita tidak ingin ada toleransi sedikitpun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks," sambungnya.

Bahkan Sandi menyebut pihaknya telah mempunyai tim untuk mematau informasi hoaks selama dirinya dan Prabowo melalukan kampanye.

"Ada di tim kita untuk memantau semua, untuk tetap menjaga kesejukan ini," ucap Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama Sandiaga juga menaruh harapan, penyelenggaraan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan damai dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

Bacakan deklarasi damai

Pasangan calon presiden-wakil presiden memberikan contoh kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama pemilihan umum (pemilu) 2019.

Hal ini terlihat dari sikap mereka setelah mengikuti acara deklarasi kampanye damai di Lapangan Monas, pada Minggu (23/9/2018) pagi.

Berdasarkan pemantauan, Prabowo Subianto menggandeng tangan Joko Widodo saat berjalan menuju ke tenda tempat duduk. Jarak antara panggung dan tenda sekitar 30 meter.

Setelah sampai di depan tenda tempat duduk, Prabowo dan Jokowi saling bersalaman dan menempelkan pipi masing-masing atau cipika-cipiki.

Sedangkan, Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin menyusul di belakang mereka. Sandiaga terlihat berjalan secara perlahan-lahan mengikuti jalan Ma'ruf. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuntun jalan ketua MUI non aktif.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, secara resmi membuka kampanye mulai hari Minggu (23/9/2018) ini. Serangkaian kegiatan digelar di Lapangan Monas.

Arief Budiman memimpin pembacaan deklarasi kampanye damai. Deklarasi itu diikuti oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selain itu, pimpinan partai politik peserta pemilu 2019 dan perwakilan calon anggota DPD RI juga membacakan deklarasi damai tersebut.

5 Menit Gabung Defile Deklarasi Damai Pemilu 2019, SBY Mendadak Tinggalkan Acara

Janji Jokowi-Maruf Prabowo-Sandiaga di Kampanye Damai, Hingga Kostum Romahurmuziy Undang Tawa

Video Jokowi dan Prabowo Deklarasikan Kampanye Damai di Monas

Setelah itu, peserta diberikan masing-masing satu ekor burung merpati. Lalu, burung merpati itu diterbangkan ke angkasa. Ini sebagai bentuk menyepakati kampanye damai.

Lalu, secara bergantian dimulai dari calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno menandatangani prasasti deklarasi kampanye damai.

Arief mengatakan kampanye akan dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Sementara, pemilih bisa menentukan pilihannya di pemilu pada 17 April 2019.

Berikut teks deklarasi kampanye damai selengkapnya:

Deklarasi kampanye damai pemilu tahun 2019

Kami peserta Pemilu tahun 2019, berjanji:

Satu, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum bebas, rahasia, jujur dan adil.

Dua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA, dan politik uang.

Tiga, melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jakarta, 23 September 2018(TribunJakarta.com Erlina F Santika/Tribunnews.com Yanuar Nurcholis Madjid & Glery Lazuardi)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved