Mr Nanang, Pedagang Cincau yang Mahir Berbahasa Inggris di Bogor Kini Kuliah Jurusan Sosial Politik

Pedagang cincau mahir berbahasa inggris di Kota Bogor kini sudah kuliah dan mengajar bahasa inggris.

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Mr Nanang, penjual es cincau asal Bogor 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat dengan pedagang cincau fenomenal di Kota Bogor?

Ya, dialah Nanang atau yang akrab disapa Mr. Nanang.

Nanang yang dikenal banyak orang sejak tahun 2015 karena kemahirannya berbahasa Ingris kini memiliki aktifitas lain disamping rutinitasnya berjualan Cincau di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Ayah dari dua anak ini mendapat tawaran mengajar sejak beberapa tahun lalu di SMK Yatek.

Di sekolah tersebut Nanang mengajar Fisika dan Kimia.

Cerita Ivo Ikut Simulasi Perjalanan Atlet Asian Para Games dari Wisma Atlet Menuju Venue

Tidak berhenti sampai disitu, Nanang juga rupanya saat ini sedang mengenyam bangku kuliahan di Unida Bogor jurusan Sosial Politik.

Meski sudah bekerja sebagai guru, menjalani akivifitas kuliah dan memberikan les privat bahasa Ingris, namun Pria yang tinggal di kawasan Bondongan ini pun masih menjalani aktifitasnya berjualan Cincau di Jalan Pajajaran.

Nanang mengatakan bahwa dengan berjualan Ia bisa mendapatkan banyak ide, banyak ilmu dan wawasan.

Bahkan Nanang bisa berkomunikasi dengan banyak orang karena pekerjaannya sebagai pedagang.

"Banyak yang bilang dan nanya kenapa masih berdagang, tapi saya pikir dari sini saya bisa mendapat banyak ide," katanya.

Anies Baswedan Lantik 5 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta

Pria yang mahir berbahasa ingris dan Jerman itu juga mengatakan bahwa hidup harus berjuang.

Seperti apa yang dikatakan oleh filusuf Benyamin Diseaelli, there is no state will be destroyed because of trading (Tidak ada negara hancur karena perdangan), bahkan negara bisa kuat karena perdagangan, dan juha Benyamin Franklin mengatakan time is money," ujarnya.

Nanang mengatakan bahwa berdagang atau wirausaha dan pendidikan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Karena untuk mencapai kemakmuran harus ada ilmu yang dipelajari.

"Untuk mencapai kemakmuran kita harus berjuang dan bekerja, untuk mencapai kemakmuran kita harus binasahkan kemalasan dan kebodohan, itu yang selalu saya pegang agar kita terus semangat terus belajar dan tidak menyerah," ucapnya. (Lingga Arvian Nugroho)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Masih Ingat Mr Nanang Pedagang Es Cincau Asal Bogor, Kini Sudah Kuliah dan Mengajar Bahasa Inggris.
  

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved