Sudin Bina Marga Jakbar Kebut Perbaikan Tiang Ram JPO Sumber Waras yang Ditabrak Bus Transjakarta

"Ternyata tiang ram menuju halte busway, jadi itu kewenangannya Transjakarta untuk melakukan perbaikannya," kata Riswan.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Kondisi Bus TransJakarta yang rusak pasca menabrak JPO RS Sumber Waras 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Efendi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Transjakarta perihal miringnya tiang di jembatan penyebrangan orang (JPO) RS Sumber Waras.

Diketahui sebelumnya, JPO RS Sumber Waras di Jalan Kiai Tapa, Grogol, Jakarta Barat miring pasca dihantam bus TransJakarta bernomor polisi B 7240 TGC pagi tadi.

Riswan mengatakan, jika tiang yang miring itu merupakan tiang ram penghubung menuju ke halte Transjakarta.

Menurutnya, penaganan tiang yang miring tersebut merupakan wewenang PT Transjakarta.

"JPO yang di Sumber Waras itu ini kan terkait dengan ram ya jembatan untuk menuju halte busway. Dinas Bina Marga sudah koordinasi dengan Transjakarta itu akan ditangani perbaikannya oleh PT Transjakarta, Transjakarta yang akan memperbaiki," jelas Riswan di Kantor Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Selasa (25/9/2018).

Dirinya menambahkan, saat kejadian pihaknya juga sudah menerjunkan sejumlah petugas untuk melihat langsung kerusakan tiang pasca ditabrak oleh bis Transjakarta.

"Tapi tadi kita sudah siap, tadi satgas dari Dinas Bina Marga maupun dari Sudin Bina Marga Jakarta Barat sudah ke sana. Kita khawatir tiang jembatan penyebrangannya yang ditabrak lagi seperti JPO jembatan gantung kemarin," ujar Riswan.

"Ternyata tiang ram menuju halte busway, jadi itu kewenangannya Transjakarta untuk melakukan perbaikannya," kata Riswan.

Muncul Situs Skandalsandiaga.com, Polisi Turun Tangan Hingga Fadli Zon Angkat Bicara

Sederet Fakta Tania, Pengendara Mobil yang Masuk Rangkaian Iringan Presiden Jokowi di Tol Jagorawi

Riswan mengatakan, perbaikan pun akan segera dilakukan mengingat kemiringan tiang yang dikhawatirkan akan membahayakan.

"Kita minta secepatnya ya karena ini kan sudah ramai, saya sudah informasikan akan ditangani oleh PT Transjakarta karena sudah dikomumukasi mereka yang akan tangani," kata Riswan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved