Sikap Tegas Mentan Dinilai Berpengaruh pada Ketersediaan Komoditas Pertanian di Musim Kemarau

Dodik menjelaskan, data-data yang valid dan reliable akan membantu Kementerian Pertanian untuk mengambil setiap keputusan

Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Lahan Pertanian 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama jajarannya yang menjamin dan siap menjaga stabilitas produksi sektor pertanian disambut baik pimpinan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Menurut Wakil Rektor IPB Prof DR Dodik Ridho Nurrochmart, stabilisasi produksi pertanian adalah tugas besar yang penting dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Pertanian. Upayanya dengan memastikan data ketersediaan komoditas pertanian dan ukuran kesejahteraan petani.

Selain itu, ucap Dodik, juga memantau apa yang menjadi kebutuhan pasar dan jangkauan luas lahan panen yang terwujud di musim kemarau.

"Kita harus melihat datanya. Produk pertanian mana? Misalnya beras, padi, jagung atau kedelai. Itu stoknya ada berapa? Kebutuhan dan luas tanahnya berapa? Kita bisa lihat datanya di Kementerian Pertanian,” kata Dodik, Senin (24/9/2018).

Paling Lambat Besok, Presiden Jokowi Lantik Pengganti Din Syamsuddin

Dodik menjelaskan, data-data yang valid dan reliable akan membantu Kementerian Pertanian untuk mengambil setiap keputusan. Sehingga Amran Sulaiman dan jajarannya dapat selalu jeli mewujudkan produktivitas petani dengan data yang ada.

“Di musim kemarau yang tidak berproduksi di mana dan komoditasnya apa? Kita lihat datanya dan ambil langkah-langkahnya dari situ,” ucap Dodik.

Dodik juga mendukung sikap tegas Amran Sulaiman yang bertindak cepat menyelesaikan persolan kejanggalan komoditas pertanian di pasaran. Tindakan itu dinilai berpengaruh ke ketersediaan yang valid komoditas pertanian di musim kemarau serta terjangkaunya harga.

Dodik mengusulkan, Kementan menerapkan berbagai metode untuk menjaga produktivitas petani di musim kemarau, misalnya dengan panen di luar musim, pemafaatan embung, bendungan dan waduk yang dapat mendongkrak keuntungan petani.

Sebelumnya, Amran Sulaiman menyebutkan bahwa sektor pertanian tetap stabil dan produktif di musim kemarau. Hal itu disebabkan upaya penanganan yang cepat dari Kementerian Pertanian seperti distribusi alat pertanian, penambahan areal tanam baru dan pemanfaatan lahan secara optimal.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved